BERITASOLORAYA.com - Sampai saat ini tenaga honorer K2 masih meminta kejelasan kepada pemerintah soal status mereka selama ini.
Nasib tenaga honorer K2 yang masih banyak belum menjadi PPPK sehingga meminta pemerintah memperhatikan mereka.
Bahkan baru-baru ini para tenaga honorer K2 melakukan rapat dengan DPRD Cirebon soal nasib mereka selama ini.
Baca Juga: Kalahkan Arema, Persija Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1, Calon Juara Nih....
Tenaga honorer k2 yang tergabung dalam asosiasi tenaga honorer ini meminta kepada DPRD agar bisa mengikuti seleksi PPPK di tahun 2023 ini.
Dani Mardani sebagai Ketua Komisi I DPRD Cirebon menyatakan kalau DPRD Cirebon sangat berharap kalau tenaga honorer K2 bisa mengikuti seleksi PPPK agar bisa menjadi ASN tahun 2023.
Baca Juga: The Jak Mania Puji Striker Persija Michael Krmencik: Semoga ke Depan Makin Gacor....
Apalagi gaji honorer K2 masih dibawah UMR sehingga menjadi ASN merupakan solusi untuk hidup honorer K2 bisa lebih sejahtera.
Para tenaga honorer K2 ini sedang memperjuangkan status pegawai mereka yang kabarnya juga akan segera dihapus oleh pemerintah pada tahun 2023 ini.
Dani sendiri menjelaskan kalau dari pihak pemerintah belum ada kebijakan untuk melakukan seleksi PPPK bagi honorer K2.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2023 Dibuka Sebentar Lagi, Ini Daftar Instansi Sepi Peminat, Peluang Jadi PNS Besar Banget....
Hal ini menjadi kekhawatiran bagi tenaga honorer K2 kepada pemerintah karena nasib mereka belum jelas dan juga belum diangkat menjadi PPPK segera.
Dani sendiri berharap kalau pemerintah daerah juga bisa memberikan perhatian kepada pada tenaga honorer k2, khususnya yang ada di kota Cirebon.
Gaji tenaga honorer menjadi tanggung jawab dan juga keputusan pemerintah daerah sehingga kesejahteraan honorer K2 harus diperhatikan oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Baca Juga: Guru Full Senyum, TPG 2023 Cair Sebentar Lagi, Catat Tanggalnya...
“Tenaga honorer K2 ini banyak yang masih di bawah UMR Kota Cirebon. Saya kira ini prioritas yang diperjuangkan. Jangan sampai dedikasi mereka tidak sebanding dengan kesejahteraan yang didapat dari pemerintah Kota Cirebon,” ucap Dani.
Dani juga meminta honorer K2 nasibnya diperhatikan oleh pemerintah daerah Cirebon dan juga meminta kepada pemerintah pusat agar para honorer ini bisa mengikuti seleksi PPPK tahun 2023 agar bisa segera menjadi aparatur sipil negara. ***