BERITASOLORAYA.com - Ratusan orang menjadi korban penipuan agen travel umroh PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (PT NSWM).
Praktik penipuan agen travel umroh oleh PT NSWM itu sebabkan ratusan jamaah terlantar dan tidak bisa pulang di Arab Saudi.
Dua tersangka pemilik agen travel PT NSWM, yakni pasangan suami istri berinisial MA (52 tahun) dan HA (48 tahun) telah ditangkap pada 27 Februari 2023.
Baca Juga: Penipuan Ratusan Jamaah Umroh, Beberapa Batal Pulang dan Mondar Mandiri Tanpa Kabar
Diamankannya pemilik agen travel PT NSWM dibenarkan oleh Hengki Haryadi, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
“Pelaku ditangkap pada 27 Februari 2023,” kata Hengki pada Selasa 28 Maret 2023.
Kementerian Agama (Kemenag) ketika menerima informasi terkait kasus penipuan yang akibatkan ratusan jamaah terlantar itu, segera berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Kasus terlantarnya ratusan jamaah umroh ini, Kementerian Agama (Kemenag) memastikan sudah dipulangkan seluruhnya kembali ke Indonesia.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara Kemenag, Anna Hasbie pada Rabu, 29 Maret 2023.
Baca Juga: Keistimewaan Melakukan Ibadah Umroh di Bulan Ramadhan
“Kabar terakhir sudah pulang semua,” ucap juru bicara Kemenag itu menjelaskan.
Anna menjelaskan informasi terlantarnya jamaah Umroh karena penipuan dari agen travel PT NSWM ini, diterima Kemenag tahun lalu. Pihak kemenag langsung memberikan pendampingan saat mengetahui ada kasus demikian.
“Ketika kami mendapat laporan ada jamaah yang tidak dapat pulang, kami berkoordinasi dan memberi pendampingan,” kata Anna menjelaskan.
Ia juga mengungkapkan pihak PT NSWM telah dituntut untuk ikut bertanggungjawab memulangkan jamaah yang terlantar.
“Pihak Kemenag menuntut PT NSWM ini untuk ikut memulangkan jamaah,” ujarnya menuturkan.
Baca Juga: Pahalanya seperti Ibadah Haji dan Umroh, Berikut Doa Sholat Dhuha Lengkap dengan Latin dan Artinya
Anna mengatakan pemulangan para jamaah umroh yang terlantar telah dilakukan bertahap dengan jangka waktu dari November 2022 hingga awal tahun 2023.
“Pemulangan bertahap. Sejak November 2022 sampai awal 2023,” kata Anna.
Dilansir dari BeritaSoloRaya.com dari website Kemenag, para calon jamaah umroh perlu memilih dengan cermat biro travel umroh. Agar kejadian penipuan agen travel tidak kembali terulang.
Kemenag mengungkap ada lima hal yang perlu dipastikan agar anda tidak menjadi salah satu korban penipuan agen travel umroh. Pertama, pastikan sudah ada izin dari Kemenag. Dua, pastikan jadwal keberangkatan, nama maskapai, dan nomor penerbangannya.
Baca Juga: Naik Kereta Api Bisa Umroh, Simak 6 Syarat dan Ketentuan Ini. Nomor 4 Bikin Senang!
Ketiga, pastikan harga paket umroh, dan pelayanan yang didapat sesuai atau tidak berdasarkan harga. Keempat, pastikan nama dan lokasi hotel ketika berada di tanah suci. Kelima, pastikan visa perjalanan umroh.
Lima hal itu bisa dipastikan terlebih dahulu, agar ke depan para calon jamaah umroh tidak lagi tertipu oleh biro travel.***