BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mencapai prestasi yang luar biasa. Mereka berhasil mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 12 kali berturut-turut dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Penghargaan ini diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), dan diserahkan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, oleh anggota V BPK, Ahmad Noor Supit.
Opini WTP tersebut menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengelola keuangan daerah dengan transparan dan akuntabel. Melalui laporan keuangan yang dinilai memenuhi standar tinggi oleh BPK RI, Pemprov Jawa Tengah telah mengukuhkan dirinya sebagai lembaga yang konsisten dan dapat dipercaya dalam pengelolaan keuangan.
Ahmad Noor Supit, anggota V BPK RI, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK termasuk implementasi dan rencana aksi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung pemberian opini WTP.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan BPK, termasuk implementasi atau rencana aksi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian,” ujar Noor Supit yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA.
Ia berharap prestasi ini akan mendorong peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, serta peningkatan kualitas laporan keuangan di masa yang akan datang.
Capaian prestasi ini sekaligus menjadi penghargaan yang patut dibanggakan bagi Pemprov Jawa Tengah. Gubernur Ganjar Pranowo mengucapkan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov Jawa Tengah serta dukungan yang diberikan oleh DPRD Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, mempertahankan predikat WTP sebanyak 12 kali tidaklah mudah, meskipun terdapat catatan yang perlu diperbaiki.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih pada komitmen kawan-kawan di Pemprov ya, mempertahankan 12 kali WTP tentu tidak mudah, meskipun tentu saja ada catatan yang mesti kita lakukan perbaikan,” ujar Ganjar.
Baca Juga: HATI HATI! BMKG Perkirakan Daftar Wilayah Perairan ini Alami Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
Pada kesempatan tersebut, BPK juga memberikan beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti. Beberapa hal yang disoroti antara lain penatausahaan pendapatan dan belanja dari usaha mandiri seperti SMK Negeri, realisasi bantuan keuangan desa, dan ketidaksesuaian spesifikasi kontrak.
Gubernur Ganjar Pranowo telah memberikan instruksi kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Dalam acara penyerahan penghargaan, Ganjar langsung membaca rekomendasi dan meminta kepala dinas masing-masing OPD untuk menjawab secara langsung.
Ganjar Pranowo, yang telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, berharap agar OPD terkait dapat segera menindaklanjuti rekomendasi BPK dan menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 60 hari yang ditetapkan.
Prestasi yang diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian sebanyak 12 kali berturut-turut adalah sebuah prestasi yang membanggakan.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemprov Jawa Tengah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Harapannya, pencapaian ini akan menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan mereka.***