Camat Gajahmungkur Dimutasi Jadi Sekretaris Damkar, Gara-gara Nasi Goreng?

4 Agustus 2023, 16:40 WIB
Ade Bhakti, mantan Camat Gajahmungkur, Semarang. //YouTube Ade Bhakti Channel

BERITASOLORAYA.com - Viral di media sosial terkait dengan dimutasinya Ade Bhakti sebagai Camat Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah. Kini Ade Bhakti menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang. Pasalnya, Ade Bhakti dimutasi setelah Ia mengunggah video tentang nasi goreng dalam akun media sosial miliknya.

Video ini dianggap menyindir lomba masak nasi goreng yang digagas oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab dipanggil Mbak Ita.

Lomba masak nasi goreng sendiri diadakan dalam rangka HUT ke-78 Kota Semarang. Sehingga banyak netizen yang mengira Ade Bhakti dimutasi karena konten nasi goreng tersebut.

Baca Juga: Mau Tambahan Modal Usaha? Cek Syarat KUR BRI 2023 Pinjaman Rp100 Juta, Bunga 0,5 Persen, Tenor Sampai 60 Bulan

Namun, Ade Bhakti membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa video unggahannya tersebut bukan menjadi alasan dirinya dimutasi. Ia mengatakan bahwa unggahan video nasi goreng tersebut adalah subjektifitas.

Dimutasinya Ade Bhakti memang cukup mengejutkan publik. Hal ini karena kinerjanya sebagai Camat Gajahmungkur dinilai cukup baik oleh masyarakat. Terlebih Ia kerap membagikan kegiatan aktivitasnya melalui akun media sosial pribadinya.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Instagram @adebhakti, kinerja baik Ade Bhakti yang biasa disapa Mas Camat ini diungkapkan juga oleh Ketua RT Bendan Dhuwur. Ia sampai terkejut dengan respon cepat Ade Bhakti saat masih menjabat sebagai camat.

Baca Juga: 6 Keuntungan Memilih Jurusan PG PAUD yang Harus Diketahui, Selain Jadi Guru. Apa Saja? Cek Selengkapnya

“Nah ini saya terkejut, loh nomornya Pak Camat kok tahu-tahu menghubungi saya. Saya langsung menjawab ‘wonten dawuh (ada apa) nopo Pak Camat?’. Ternyata beliau sudah ada di luar rumah saya. Ternyata beliau tau permasalahan saya bahwa saya sudah lapor ke PU bahwa talud di depan rumah saya ambrol, nah itu yang menjadikan saya benar-benar haru karena gercepnya Pak Camat sehingga talud itu segera teratasi, karena malam itu juga survey dan paginya didatangkan material dan dikerjakan. Itulah yang menjadikan kesan saya Pak Camat benar hebat, gercep (gerak cepat) untuk warga Gajahmungkur, khususnya di Bendan Dhuwur,” ungkap Warsito.

Selain itu, selama menjabat menjadi Camat Gajahmungkur, Ade Bhakti juga menorehkan beberapa prestasi.

Di antaranya dari 16 kecamatan di Semarang, kecamatan Gajahmungkur menjadi nomor 1 dalam evaluasi kinerja tiga bulan. Lebih lanjut, ditilik dari tingkat dinas kecamatan Gajahmungkur menempati posisi 5 dari 51 dinas.

Baca Juga: AKHIRNYA, Reformulasi PPPK Teknis Jadi Afirmasi untuk Eks THK II, Honorer Lain Masih Punya Kesempatan?

Kecamatan Gajahmungkur pun menjadi contoh Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan menempati posisi pertama. Bahkan program stunting di kecamatan Gajahmungkur juga berhasil menurunkan angka stunting, dari 60 kasus menjadi 30 kasus.

Ade Bhakti juga mengungkapkan bahwa Ia tidak keberatan jika dipindah tugaskan. Hal itu Ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya.

Ia mengunggah gambar berupa tangkapan layar berita dengan judul “Usai Sindir Nasi Goreng ala Mbak Ita, Camat Gajahmungkur Semarang Dicopot”, kemudian Ia menulis caption "STNK = Siap Tok No Kulo...!!!”.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler