Peran Moh Yamin Dibalik Kisah Sukses Perjalanan Karir dan Pendidikan BJ Habibie, Simak Ulasan Lengkapnya

18 Agustus 2023, 18:15 WIB
Peran Moh Yamin dibalik sukses karir dan pendidikan BJ Habibie /Instagram.com/@BJHabibie/

BERITASOLORAYA.com – Mungkin belum banyak yang tahu bahwa ada peran besar dari tokoh nasionalis yaitu Moh Yamin pada perjalanan karir dan pendidikan yang ditempuh mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie. Berikut ulasan lengkapnya yang menarik untuk disimak.

Ada kisah menarik sekaligus menginspirasi dari perjalanan masa kuliah BJ Habibie yang saat itu memilih melanjutkan kuliah di Eropa tepatnya di Aachen Jerman. Ternyata dibalik perjalanan menempuh pendidikan yang dipilih BJ Habibie, ada sosok pahlawan nasional Moh Yamin.

Hal ini diungkap dan diceritakan ulang seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal Youtube Total Politik, Jumat 18 Agustus 2023. Dalam narasi yang disampaikan Youtube Total Politik disampaikan bahwa saat itu BJ Habibie adalah mahasiswa Indonesia yang berangkat kuliah di Eropa dengan biaya sendiri.

Baca Juga: Jangan Diremehkan, 6 Manfaat Memeluk Anak Ini Wajib Diketahui Orang Tua. Selain Menenangkan Saat Tantrum

Maka tidak mengherankan jika paspor yang dimiliki BJ Habibie berbeda dengan paspor dinas mahasiswa Indonesia yang kala itu memang mendapat beasiswa untuk belajar ke luar negeri. Peristiwa menarik muncul ketika saat itu Habibie masih bingung menentukan akan mengambil kuliah jurusan apa di Jerman.

BJ Habibie diketahui berangkat kuliah ke Jerman pada tahun 1955, sebelum berangkat kuliah ke Jerman, BJ Habibie berinisiatif untuk menemui Moh Yamin yang pada waktu itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan era pemerintahan Soekarno.

Habibie bertanya pada Moh Yamin, kira-kira jurusan kuliah apa yang harus ia pilih ketika melanjutkan studi di Jerman. Moh Yamin saat itu meminta BJ Habibie untuk mengambil jurusan teknologi pesawat terbang.

Tentu jurusan ini dipilih Moh Yamin bukan tanpa alasan, karena Moh Yamin meyakini bahwa kedepan bangsa Indonesia membutuhkan teknologi pesawat terbang sebagai alat transportasi yang bisa menghubungkan satu tempat ke tempat lain terlebih Indonesia adalah negara kepulauan.

Akhirnya BJ Habibie mengikuti saran Moh Yamin menuntut ilmu ke Jerman dan memilih jurusan teknologi pesawat terbang dan siapa menyangka akhirnya Habibie memiliki perjalanan karir yang cemerlang hingga bisa membuat pesawat terbang sendiri untuk Indonesia setelah ia menimba ilmu tentang kedirgantaraan di Aachen Jerman.

Peran Moh Yamin memang besar saat masa kuliah BJ Habibie, namun saat ini nasib pilu dirasakan keluarga besar Moh Yamin yang harus kehilangan rumah keluarga besar Moh Yamin yang ada di Jakarta.

Kasus ini berawal dari KRMH Roy Rahajasa Yamin sebagai cucu Moh Yamin yang memiliki perusahaan Internet Service Provider atau ISP bernama PT Rahajasa Media Internet atau RADNET pada tahun 1994.

Masalah kemudian muncul ketika RADNET mendapat proyek pemerintah untuk pengerjaan internet desa pada tahun 2010. Selang beberapa tahun setelah proyek selesai dikerjakan ternyata uang proyek belum juga dibayarkan oleh pemerintah.

Padahal proyek tersebut sudah dibiayai dan tagihannya sudah dijaminkan ke bank ditambah lagi dengan adanya jaminan tambahan yaitu jaminan rumah milik keluarga besar Moh Yamin yang menjadi tempat tinggal Roy Rahajasa Yamin beserta keluarga.

Rumah Roy Rahajasa Yamin terletak di Jalan Diponegoro Nomo 10 Menteng Jakarta Pusat dengan luas tanah 1600 meter persegi dan sudah ditetapkan menjadi cagar budaya oleh pemerintah Jokowi kala itu sedang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: WAH, 3 Cara Meningkatkan Keterampilan dan Pengalaman Ini Wajib Dicoba. Penting untuk Dunia Kerja!

RADNET mengerjakan proyek pemerintah untuk pengadaan internet di desa yang diinisasi oleh Kominfo yang saat itu dipimpin oleh Menteri Tifatul Sembiring.

RADNET sebenarnya sudah menyelesaikan proyek tersebut tahun 2014. Namun, pemerintah wanprestasi dan tak kunjung mencairkan pembayaran sebesar Rp225 miliar sesuai keputusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia tahun 2017 yang sudah inkrah.

Meski demikian, pihak bank tidak mau tahu dan justru malah mempailitkan RADNET di tahun 2019. Sebagai konsekuensi yang diterima, mau tidak mau rumah Moh Yamin yang menjadi jaminan disita tahun 2020 untuk menutup hutang yang belum terbayar.

Saat itu Roy mengungkapkan bahwa rumah tersebut sudah menerima piagam penghargaan sebagai Anugerah Budaya Kategori Bangunan Cagar Budaya yang dikeluarkan oleh Bapak Jokowi selaku Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada tahun 2013 dan sesuai Keputusan Gubernur No.72 tahun 2014.

Meski sudah menunjukkan bahwa rumah tersebut masuk bangunan cagar budaya, namun juru sita dari pihak pengadilan tetap tidak menghiraukan dan tetap meminta Roy Rahajasa Yamin dan kelaurganya mengosongkan rumah keluarga Moh Yamin yang sudah ditinggali lebih dari 65tahun.

Rumah keluarga Moh Yamin ini diketahui disita oleh pihak bank melalui proses sita Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 2 Juli 2020.
Rumah bersejarah itu disita bank BJB karena tunggakan cicilan sebesar Rp148 miliar terkait kasus proyek pemerintah pengadaan internet di desa yang ditangani oleh RADNET milik Roy Rahajasa Yamin.

Upaya Pihak Keluarga Besar Moh Yamin Mendapatkan Kembali Rumah Bersejarah Tersebut
Keluarga besar Moh Yamin terutama cucu Moh Yamin yaitu Roy Rahajasa Yamin tentu tidak tinggal diam rumah peninggalan kakeknya sekaligus rumah bersejarah bagi keluarga besarnya diambil begitu saja oleh pihak bank atas kasus proyek pemerintahan yang ia kerjakan.

Roy tetap berharap suatu saat rumah keluarga yang terletak di Jalan Diponegoro Menteng ini bisa kembali ke pihak keluarga besar Moh Yamin.
Demikin informasi tentang peran Moh Yamin dibalik kisah sukses karir dan pendidikan BJ Habibie di bidang teknologi kedirgantaraan.***

 

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler