Seperti Firasat, Postingan TikTok Imam Masykur Mengandung Pesan Mendalam, Netizen: Merinding!

28 Agustus 2023, 21:09 WIB
Postingan TikTok Imam Masykur, Korban Pembunuhan Paspampres Riswandi Manik Ini Mengandung Pesan Mendalam, /Pixabay/@Miju/

BERITASOLORAYA.com-Imam Masykur, pemuda berusia 25 tahun asal Aceh, menjadi perbincangan dan viral akhir-akhir ini. Kematiannya yang mengenaskan di tangan Praka Riswandi dan teman-temannya membuat warga internet geram.

Sebagai informasi, Praka Riswandi Manik adalah salah satu anggota TNI yang ditugaskan sebagai Paspampres atau Pasukan Pengamanan Presiden. Beberapa waktu lalu, Praka Riswandi Manik dan teman-temannya menculik Imam Masykur di tempat ia bekerja di daerah Ciputat.

Tak hanya menculik, Imam Masykur bahkan dianiaya, sampai diminta tebusan sebesar 50 juta rupiah. Kejadian nahas tersebut terekam di video dan tersebar di media sosial.

Baca Juga: Nilai Pencemaran Udara Kota Depok Tidak Setinggi Jakarta, Tapi Pemkot Tetap Minta ASN WFH ?

Tampak dari video yang tersebar, sang korban diikat tangannya, dipukul punggungnya berkali-kali hinga berdarah dan lebam. Tak cukup sampai disana, di tengah kesakitan, Imam Masykur diminta uang 50 juta sebagai tebusan untuk dirinya agar selamat.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari akun Twitter @CutSarina5 pada 28 Agustus 2023, ibu dari korban, Fauziyah, menjelaskan kronologi anaknya diculik sampai dirinya diancam agar memberikan tebusan senilai 50 juta rupiah.

"Mamak, kirim duit, saya dipukul", kata sang ibu, Fauziyah, menirukan ucapan almarhum anaknya, Imam Masykur. Fauziyah menanggapi bahwa dirinya tidak mempunyai uang sebesar itu. Imam Masykur lalu memohon agar ibunya meminta kepada orang lain.

"Minta ke orang-orang, saya dipukul berat", lanjut Fauziyah menirukan anaknya saat di telepon.

Fauziya melanjutkan bahwa dirinya lalu ditelpon pelaku serta mendapatkan ancaman.

"Ibu kalau misalnya sayang sama anaknya kirim uang 50 juta kalau enggak, anak ibu, kubunuh buang ke sungai", ujar wanita paruh baya itu menirukan perkataan pelaku.

Sang ibu lalu meminta pelaku menunggu dan tidak menganiaya anaknya. Namun nahas, di tengah sang ibu mencari uang tebusan untuk anaknya, sang anak tidak ada kabar selama beberapa hari. Diketahui Imam Masykur telah tewas di tangan para pelaku dan ditemukan di sungai di daerah Karawang.

Baca Juga: Siapa Praka Riswandi Manik? Intip Profil Paspampres Pembunuh Imam Masykur, yang Minta Tebusan Rp50 Juta

Imam Masykur, pemuda berusia 25 tahun, bekerja di Ciputat sebagai pedagang kosmetik. Menurut salah satu netizen yang mengenalnya, ia juga pernah bekerja di restoran cepat saji di Medan, pada tahun 2021.

Netizen tersebut menyebut bahwa ia pribadi yang baik dan ramah.

Pada salah satu postingannya, ia menulis sebuah caption memohon ampun kepada Tuhan.

"Maafkan dosa-dosa saya ya Allah," tulis Imam Masykur di akun TikToknya, @imammasykur548 pada 23 Maret 2022.

Di unggahan video tersebut, tampak syair-syair yang mengharukan.

Aku datang dengan dosa sekali lagi Duhai Penciptaku
Sebagaimana yang Engkau inginkan duhai sesembahanku
Aku berharap Engkau mau menerima permintaan maafku
Balasan surga yang kekal dan tambahan nikmat dari Mu

Melihat unggahan syair dalam video tersebut netizen pun bereaksi. Beberapa menyangka bahwa hal itu menjadi pertanda seseorang yang pamit berpulang kepada Tuhan.

"Ternyata bener 1 tahun, 40 hari tanda-tanda kematian pada seseorang", tulis salah seorang netizen

Netizen lain juga bereaksi "merinding" melihat unggahan pemuda tersebut.

"caption nya bikin merinding kita semua di tahun 2022 yg lalu tapi kita baca semua pada tahun 2023", tulis netizen lainnya.***

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler