BERITASOLORAYA.com – Terdapat sebuah informasi menarik tentang tes CPNS dan PPPK yang biasanya diakakan setahun sekali akan mengalami perubahan menjadi 3 kali. Benarkah informasi tersebut?
Apabila informasi tes CPNS dan PPPK benar-benar dapat direalisasikan pemerintah, maka tentu saja hal itu merupakan sebuah berita yang menggembirakan bagi fresh graduate dan tenaga honorer.
Pasalnya, dengan adanya tes CPNS dan PPPK 3 kali dalam satu tahun, maka akan lebih banyak fresh graduate dan tenaga honorer yang mendapatkan pengangkatan sebagai pegawai pemerintah.
Untuk lebih jelasnya informasi pelaksanaan tes CPNS dan PPPK 3 kali dalam satu tahun, simak penjelasan yang disampaikan Menpan RB, Abdullah Azwar Anas berikut ini.
Diketahui, Menpan menyampaikan informasi tersebut dalam keterangan persnya pada Selasa, 13 September 2023, setelah mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.
Rapat tersebut secara umum membahas tentang Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) yang akan segera disahkan.
Menpan mengatakan bahwa dalam RUU ASN, pemerintah akan menjalankan transformasi pada 7 area, yaitu:
1. Sistem transformasi rekrutmen dan jabatan ASN
2. Kemudahan talenta nasional
3. Percepatan pengembangan kompetensi
4. Penuntasan tenaga honorer
5. Reformasi pengelolaan kinerja dan kesejahteraan ASN
6. Digitalisasi manajemen ASN
7. Penguatan budaya kerja citra ASN
Berkaitan dengan pengadaan ASN yaitu PNS dan PPPK, Menpan mengungkapkan tentang akan dilakukannya siklus rekrutmen yang lebih cepat, agar tidak terjadi adanya kekosongan formasi.
Menpan mengatakan bahwa nantinya, siklus rekrutmen ASN tidak dilakukan lagi secara tahunan atau sekali dalam satu tahun.
“Tetapi ke depan akan lebih cepat, jadi begitu pensiun, mungkin bisa saja setahun ada tiga kali siklus rekrutmen ASN,” kata Abdullah Azwar Anas.
Kabar gembira lainnya yang disampaikan Menpan RB adalah tentang akan adanya kebijakan yang akan mendorong pemerataan distribusi ASN.
Selain itu, pemerintah juga tengah merancang kebijakan untuk melakukan peningkatan ASN di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Pemerintah akan memberikan apresiasi lebih besar terhadap ASN yang mengabdi di daerah 3T tersebut.
Menpan juga mengatakan tentang akan adanya reward khusus yang memiliki dasar kebijakan yang kuat seperti Peratutan Pemerintah (PP) untuk mendukung langkah tersebut.
Baca Juga: CEK Formasi CPNS 2023 dan PPPK Kemenkumham, Pendaftaran Segera Dibuka!
“Misalnya, nanti akan kita atur di PP mereka yang di daerah 3T atau daerah terpencil lainnya, kalau yang normal perlu empat tahun untuk naik pangkat, ke depan dua tahun bisa naik pangkat,” ujar Menpan.***