BERITASOLORAYA.COM - Penerimaan PPPK 2023 sudah ditunggu oleh jutaan orang, mereka semua memperebutkan sejumlah formasi yang dibuka pada masing-masing instansi. Baik itu formasi di instansi pusat maupun di instansi daerah. Kali ini, para pelamar akan diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari Kementerian Sekretariat Negara atau Kemensetneg RI sebagai pegawai ASN PPPK.
Bagi yang minat melamar di Kemensetneg ini, siapkan data-datanya sekarang juga. Karena pengadaan PPPK 2023 kali ini cuma sampai minggu pertama bulan Oktober.
Yuk, lihat dulu apa yang disampaikan Kemensetneg untuk menyambut pengadaan PPPK 2023, mulai dari formasi sampai jabatan apa saja yang tersedia, semuanya lengkap.
Berdasarkan yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari instagram Kemensetneg di @kemensetneg.ri pada 22 September 2023, disampaikan kalau kementerian ini mengajak sejumlah pelamar menjadi pegawai PPPK di lingkungannya.
Disampaikan melalui SE Nomor: P-01/Pansel - PPPK/09/2023, kalau Kemensetneg akan rekrut 90 formasi pada penerimaan PPPK 2023 kali ini, dan tidak ada kebutuhan untuk CPNS.
Ketersediaan 90 formasi ini terdiri dari:
a. Tenaga teknis tersedia 41 formasi
b. Tenaga teknis tambahan tersedia 40 formasi
c. Tenaga kesehatan tersedia 9 formasi
Untuk formasi tenaga teknis dan tenaga kesehatan akan ditempatkan di Sekretariat Negara, tetapi bagi formasi tenaga teknis tambahan akan ditempatkan di Sekretariat Kabinet.
Melalui SE ini juga, Kemensetneg menjelaskan, bahwa masa perjanjian hubungan kerja antara PPPK dengan pejabat PPK akan ditetapkan selama 3 tahun, dan dapat dilakukan perpanjangan masa kerja sesuai kebutuhan instansi dengan mempertimbangkan usia pensiun pegawai PPPK.
Sejumlah jabatan yang dibutuhkan Kemensetneg dalam penerimaan PPPK 2023 adalah sebagai berikut:
1. Ahli Pertama - Analis Hukum:
2. Ahli Pertama - Analis SDM Aparatur
3. Ahli Pertama - Pranata Komputer
4. Ahli Pertama - Pranata Hubungan Masyarakat
5. Ahli Pertama - Widyaiswara
6. Ahli Pertama - Arsiparis
7. Ahli Pertama - Dokter Gigi
8. Ahli Pertama - Dokter Umum
9. Ahli Pertama - Apoteker
10. Terampil - Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur
11. Terampil - Pranata Komputer
12. Terampil - Arsiparis
13. Terampil - Asisten Perpustakaan
14. Terampil - Perawat Umum
15. Terampil - Pranata Laboratorium Kesehatan
16. Terampil - Terapis Gigi dan Mulut
17. Terampil - Asisten Apoteker
Sementara itu, rentang penghasilan untuk per kategori jabatan di atas adalah:
Untuk jenjang Ahli Pertama dengan jabatan Analis Hukum, Analis SDM Aparatur, Pranata Komputer, Pranata Hubungan Masyarakat, penghasilannya sekitar: Rp3.578.920 - Rp11.052.920 per bulan.
Untuk jenjang Ahli Pertama dengan jabatan Widyaiswara, penghasilannya sekitar: Rp3.704.320 - Rp11.178.320 per bulan.
Untuk jenjang Ahli Pertama dengan jabatan Arsiparis, penghasilannya sekitar: Rp3.558.920 - Rp11.032.920 per bulan.
Untuk jenjang Ahli Pertama dengan jabatan Dokter Gigi, Dokter Umum, dan Apoteker, penghasilannya sekitar: Rp3.489.320 - Rp10.963.320 per bulan.
Untuk jenjang Terampil dengan jabatan Pranata SDM Aparatur, dan Pranata Komputer, penghasilannya sekitar: Rp3.079.620 - Rp8.158.620 per bulan.
Untuk jenjang Terampil dengan jabatan Arsiparis dan Asisten Perpustakaan penghasilannya sekitar: Rp3.069.620 - Rp8.148.620 per bulan.
Untuk jenjang Terampil dengan jabatan Perawat Umum, Pranata Laboratorium Kesehatan, Terapis Gigi dan Mulut, serta jabatan Asisten Apoteker, penghasilannya sekitar: Rp2.959.620 - Rp8.038.620 per bulan.
Nah, jika ingin mendaftar menjadi pegawai PPPK 2023 di Kemensetneg, ada persyaratan khusus yang diberikan Kemensetneg. Simak poin-poinnya di bawah ini:
1. Kewarganegaraan Indonesia alias WNI.
2. Minimal usia 20 tahun dan maksimal 55 tahun 0 hari pada saat mendaftar online di akun SSCASN.
3. Pelamar harus sehat jasmani dan rohani.
Baca Juga: Anak Tantrum, Bagaimana Cara Mengatasinya? Berikut 4 Tips yang Bisa Diterapkan
4. Tidak pernah memiliki riwayat dipidana penjara 2 tahun.
5. Tidak pernah diberhentikan baik itu secara hormat atau secara tidak hormat sebagai ASN atau sebagai pegawai swasta.
6. Tidak sedang menyandang status calon PNS, calon PPPK, atau jenis kepegawaian ASN yang lain.
7. Tidak sebagai peserta yang lulus seleksi CASN dan sedang ada di tahap penetapan NIP.
8. Tidak pernah melakukan pelanggaran dalam 3 periode pelaksanaan CASN di tahun-tahun yang lalu.
9. Tidak menyandang sebagai anggota atau sebagai pengurus di partai politik, maupun sedang terlibat dalam politik praktis.
10. Memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan syarat jabatan yang dilamarnya, dengan syarat perguruan tinggi negerinya telah terakreditasi oleh BAN-PT.
Sementara jika menempuh pendidikan di perguruan tinggi luar negeri, maka harus dibuktikan dengan hasil penyetaraan ijazah yang diterbitkan kementerian di bidang pendidikan tinggi.
11. IPK S-1 atau D-3 minimal 2,75 dan ini berlaku untuk semua jabatan yang disebutkan di atas, kecuali untuk jabatan Ahli Pertama - Dokter Gigi dan Ahli Pertama - Dokter Umum yang minimal harus 3,00.
12. Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang yang sesuai dengan jabatan yang dilamarnya dalam PPPK 2023.
13. Memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik untuk pelamar jabatan Widyaiswara, dengan memberikan bukti berupa sertifikat hasil tes kemampuan bahasa inggris sesingkat-singkatnya diterbitkan pada 2 tahun terakhir.
14. Harus bersedia jika nanti ditempatkan di seluruh satuan unit kerja Kemensetneg RI atau di Sekretariat Kabinet.
Jika tertarik, peserta dapat mengetahui berkas-berkas apa saja yang dibutuhkan untuk melamar menjadi PPPK 2023 di Kemensetneg, silahkan akses link ini agar tahu berkas-berkasnya.
Siapkan segera dokumen-dokumennya, jangan sampai ketinggalan informasi penting ini. Peluang emas bagi seluruh pelamar, nih!
Silahkan daftar menjadi ASN PPPK 2023 di lingkungan Kemensetneg RI di akun SSCASN, semoga beruntung. ***