BERITASOLORAYA.com – Dalam rangka menguatkan Kapabilitas Satuan Pengawasan Internal (SPI) di wilayah Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Tim Inspektorat Jenderal (ITJEN) Kementerian Agama Republik Indonesia hadir di IAIN Ponorogo.
Agenda yang digelar pada Rabu, 04 Oktober 2023 ini juga dihadiri oleh Rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., Wakil Rektor I (Dr. Mukhibat, M.Ag.), Wakil Rektor III (Dr. Miftahul Huda, M.Ag.), Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag., Dekan Fakultas Syariah Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.Ag., hingga Ketua LPM Dr. Mambaul Ngadimah, M.Ag.
Agenda ini dilaksanakan mengingat bahwa upaya meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik saja, namun juga pada aspek pengawasan internal.
Maka ITJEN Kemenag RI dirasa sangat perlu untuk melakukan kunjungan yang merupakan bagian dari survei pendahuluan untuk memetakan sejauh mana kapabilitas dan kinerja SPI di IAIN Ponorogo.
Bahkan, ITJEN Kemenag RI juga mengajukan berbagai pertanyaan kepada pejabat tinggi di IAIN Ponorogo, serta berdialog terkait pengetahuan mengenai keberadaan SPI, sumber daya manusia yang terlibat, standar kerja, serta output yang dihasilkan oleh SPI.
Harapannya, setelah mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut ITJEN Kemenag RI mendapatkan gambaran atas peran serta kolaborasi antara SPI dengan unit lainnya di IAIN Ponorogo.
Kedepannya hasil pemetaan ini bisa menjadi acuan dalam upaya meningkatkan kinerja SPI terutama yang berkaitan dengan aspek kelembagaan, sumber daya manusia, dan praktek pengawasan.
Hal itu dirasa sesuai dengan misi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air, khususnya di lembaga pendidikan keagamaan.
Lebih lanjut, Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., menjelaskan bahwa kunjungan dari ITJEN Kemenag RI ini perlu diapresiasi sebab menjadi salah satu kesempatan bagi IAIN Ponorogo dalam meningkatkan kualitas pengawasannya.
"Ini adalah momentum yang baik bagi kami untuk terus introspeksi dan meningkatkan kualitas SPI di IAIN Ponorogo. Dengan adanya pemetaan kapabilitas ini, kami berharap SPI dapat semakin optimal dalam menjalankan fungsinya," ujarnya.
Pemetaan dan survei pendahuluan dari ITJEN Kemenag RI ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kontribusi SPI di seluruh PTKN agar mampu menjaga integritas pendidikan di Indonesia. Semoga.***