Tokoh-Tokoh Kepanitiaan Kongres Sumpah Pemuda, Lengkap Beserta Lokasi Pertemuannya

27 Oktober 2023, 21:36 WIB
Tokoh-Tokoh Kepanitiaan Kongres Sumpah Pemuda, Lengkap Beserta Lokasi Pertemuannya /Kemdikbud.go.id/

 

BERITASOLORAYA.com – Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober per tahunnya. Pada mulanya Hari Sumpah Pemuda ini ditetapkan pada tanggal 16 Desember 1959 melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959.

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 berasal dari PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia). PPPI merupakan sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia.

Kongres ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang sudah tumbuh di dalam benak dan sanubari pemuda-pemudi. Adanya kongres inilah yang mengawali terjadinya Sumpah Pemuda.

Sebelum kongres digelar, para pemuda mengadakan pertemuan terlebih dahulu pada 3 Mei 1928 dan 12 Agustus 1928. Pembahasan mereka adalah tentang pembentukan panitia, susunan acara kongres, waktu, tempat, serta biaya.

Baca Juga: JANGAN LEWATKAN! Bocoran Drakor My Dearest Season 2 Episode 15. Jang Hyun dan Gil Chae Baikan?

Mereka menyepakati bahwa Kongres Pemuda Kedua akan diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di tiga lokasi. Adapun lokasi pertemuannya adalah gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw Kramat.

Keseluruhan biaya akan ditanggung oleh organisasi-organisasi yang menghadiri kongres serta sumbangan sukarela. Pertemuan ini juga menyepakati pembentukan kepanitiaan kongres Sumpah Pemuda dengan susunan sebagai berikut.

Ketua: Soegondo Djojopuspito PPPI

Wakil Ketua: RM. Djoko Marsaid Jong Java

Sekretaris: Mohammad Yamin Jong Sumatrenan Bond

Bendahara: Amir Sjarifudin Jong Bataks Bond

Pembantu I: Johan Mahmud Tjaja Jong Islamieten Bond

Pembantu II: R. Katja Soengkana Pemoeda Indonesia

Pembantu III: RCL. Sendoek Jong Celebes

Pembantu IV: Johannes Leimena Jong Ambon

Pembantu V: Mohammad Rochjani Su’ud Pemoeda Kaoem Betawi

Penyelenggaraan rapat Kongres Pemuda Kedua diselenggarakan di tiga lokasi, di antaranya gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw Kramat. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Whoosh Hadirkan ‘Sampurasun’ hingga Free Entry Berbagai Destinasi Wisata loh, Ingin Tahu Apa Saja? Yuk, Simak

1. Rapat pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen Bond

“Perceraiberaian itu wajiblah diperangi, agar kita bisa bersatu” (Sambutan Soegondo dalam pembukaan kongres)

Rapat pertama pada Sabtu malam, 27 Oktober 1928 dengan Ketua Kongres, Soegondo Djojopuspito memberi sambutan. Dia berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan pemuda.

Acara dilanjutkan dengan uraian Mohammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, terdapat lima faktor yang memperkuat persatuan Indonesia yakni sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

2. Rapat kedua, Gedung Oost Java Bioscoop

“Di Indonesia ini, mesti lebih banyak perubahan-perubahannya dalam segala apapun juga. Kita harus membuang jauh-jauh tabiat mempermanja anak-anak kita” Poernomowoelan

Rapat kedua pada Minggu pagi, 28 Oktober 1928 dengan membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro berpendapat bahwa anak-anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan rumah. Anak harus dididik secara demokratis.

3. Rapat ketiga, Gedung Indonesische Clubgebouw

“Pramuka tanpa semangat kebangsaan bukanlah pramuka...” Theo Pangemanan

Rapat ketiga pada Minggu sore, 28 Oktober 1928 dengan Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Ramelan mengemukakan tentang gerakan kepanduan yang tak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan. Theo Pangemanan menyampaikan bahwa pandu sejati adalah pandu berdasarkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air Indonesia.***

 

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler