Mahfud MD Beri Klarifikasi Soal Hasil Pemilu 2024, Ada 2 Berita Hoax yang Diluruskan

18 Februari 2024, 06:54 WIB
Mahfud MD (kanan) memberikan klarifikasi mengenai berita hoax terkait dirinya dalam masa Pemilu 2024 /instagram.com/@mohmahfudmd

BERITASOLORAYA.com – Mahfud MD mengklarifikasi 3 hal yang soal hasil Pemilu 2024, 2 di antaranya adalah berita hoax menurutnya. Mantan Menkopolhukam pada pemerintahan Joko Widodo ini ditemui setelah menghadiri acara pengukuhan 3 Guru Besar Tetap di Aula FKUI, Salemba, Jakarta Pusat.

Mahfud MD menyempatkan di sela-sela kepadatan acara pada saat itu untuk memberikan klarifikasi atas 2 berita hoax yang beredar. Selain itu, cawapres nomor urut 03 yang diusung PDIP ini juga bermaksud menjawab pertanyaan yang beredar dari para wartawan.

Dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari video yang diupload oleh akun Instagram resmi Mahfud MD, ia terlihat menemui wartawan di acara pengukuhan 3 Guru Besar Tetap FKUI, pada 17 Februari 2024.

Mahfud MD memanfaatkan kesempatan tersebut pertama kali untuk menjawab pertayaan para wartawan soal bagaimana dan mau apa setelah Pemilu 2024.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Mohamed Salah Kembali, Liverpool Pesta Gol di Kandang Brentford

Mahfud MD menyampaikan dirinya apabila tanpa jabatan akan tetap produktif dengan passion-nya yaitu penegakkan hukum.

“Apapun hasil dari pilpres ini saya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan. Dalam perjuangan untuk demokrasi dan keadilan bukan hanya pemilu. Pemilu hanya salah satu ekspresi demokrasi. Saya pernah tanpa jabatan apapun pada tahun 2014-2016 tetapi tetap produktif berjuang dalam demokrasi dan penegakkan hukum,” ujarnya.

Mahfud MD juga menambahkan pada pernyataannya sebagai respons terhadap hasil pemilu bahwa jika demokrasi disumbat maka demokrasi akan menemukan jalannya sendiri untuk bersuara.

“Gerakan civil society dan kampus-kampus adalah sumber gerakan demokrasi dan perubahan dari otoritarianisme menuju demokrasi. Sejarah mengajarkan bahwa jika demokrasi disumbat, maka demokrasi akan selalu membuka jalan sendiri, ini sejarah kita maupun sejarah dunia,” kata Mahfud.

Baca Juga: TERBARU! Pemkab Lombok Tengah Tidak Membuka Lowongan CPNS 2024, Apa Alasannya?

Klarifikasi Mahfud MD Soal 2 Berita Hoax Terkait Dirinya

Mahfud MD pada penjelasan selanjutnya kepada wartawan bermaksud mengklarifikasi 2 hoax yang ramai di media sosial.

Sebelumnya, video soal pernyataan Mahfud MD yang menyebut soal pihak yang kalah dalam pemilu selalu menuduh yang menang curang beredar kembali viral di media sosial.

Pada kesempatan ini, Mahfud MD menjelaskan bahwa penjelasannya soal hal tersebut adalah penjelasan kepada media di beberapa kesempatan sebelum tahapan pemilu dimulai. Salah satunya adalah pada saat pembentukan TV Pemilu pada awal tahun 2023.

Ia juga menambahkan penjelasannya tersebut tidak bisa diartikan sebagai penggugat hasil pemilu itu selalu kalah.

“Tapi, jangan diartikan bahwa penggugat selalu kalah sebab memang sering terjadi kecurangan terbukti itu secara sah dan meyakinkan,” katanya.

Baca Juga: KUR BRI 2024: Dorongan Finansial untuk UMKM, Dapatkan Pinjaman hingga Rp500 Juta!

Mantan Menkopolhukam ini juga memberikan beberapa contoh soal gugatan hasil pemilu yang dimenangkan penggugat pada zamannya menjadi Hakim Ketua Mahkamah Konstitusi.

MK pernah memutus untuk memproses pemilu ulang sampai memutus pembatalan penuh hasil pemilu (disqualified) pada saat itu.

Selanjutnya, Mahfud MD terakhir mengonfirmasi soal hoax di media sosial yang memberitakan keretakan hubungannya dengan Ganjar Pranowo.

“Padahal waktu itu ketika ditanya oleh wartawan 'Kapan pak terakhir ketemu dengan Pak Ganjar,' saya bilang sudah 4 hari saya tidak berkomunikasi tidak kontak karena sejak kampanye terakhir di tanggal 10 Februari di Solo dan Semarang saya langsung Umroh bukan karena tidak kompak dan sebagainya,” ujar Mahfud MD.

Sebelumnya diketahui beredar video viral soal ucapan Mahfud MD yang menyatakan sudah 4 hari tidak komunikasi dengan Ganjar. Video tersebut kemudian ditafsirkan oleh banyak masyarakat bahwa seolah Mahfud diisolasi dari Ganjar dan PDIP.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Tags

Terkini

Terpopuler