Minta Rakyat Bantu Selamatkan Demokrasi, AHY: Bila Dibiarkan Jangan Harap Kebebasan Dijamin Negara

PR SOLORAYA - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya meminta rakyat Indonesia untuk turut membantu menyelamatkan demokrasi di Indonesia.

Keputusan AHY meminta bantuan rakyat itu karena kini kisruh internal tengah terjadi di Partai Demokrat.

Minggu, 7 Maret 2021 dalam rapat konsolidadi dengan ketua dan perwakilan pengurus daerah dari 34 provinsi AHY meminta rakyat Indonesia untuk turut membantu.

“Kami tentunya tidak bisa meminta bantuan kepada siapa pun kecuali kepada rakyat Indonesia,” kata AHY.

Baca Juga: Akui Muak dengan Kelakuan Kaesang, Kakak Felicia Tissue: Dia Menghilang Usai Beri Tahu Ayahnya Setuju

Baca Juga: Terseret Longsor dari Atas Tebing Sejauh 30 Meter, Satu Warga di Majene Tewas

Ditetapkannya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang dinilai AHY sebagai serangan terhadap demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Memohon pada Rakyat Indonesia, AHY: Kami Tidak Bisa Minta Bantuan ke Siapapun bukan sekedar untuk mempertahankan kedaulatan dan eksistensi partai, upaya AHY menolak KLB tersebut karena demi menjaga marwah demokrasi dan kedaulatan partai politik Indonesia.

“Kita tidak ingin bila ini dibiarkan begitu saja, bila kita hanya menerima situasi dengan biasa-biasa saja, maka jangan harapkan kebebasan di negeri ini dijamin oleh negara. Kebebasan berpendapat, kebebasan berorganisasi, kebebasan untuk berpolitik itu adalah hak kita semua, hak warga negara, hak partai politik,” tutur AHY.