Network
PR SOLORAYA - Terkait kecelakaan bus di Jalur Alternatif Malangbong-Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, beberapa hari lalu, Polres Sumedang belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah di Sumedang, pada Jumat 12 Maret 2021, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
Eryda Kusumah mengatakan bahwa penetapan tersangka dalam kasus kecelakaan bus tersebut masih memerlukan proses yang panjang.
Baca Juga: Tidak Hanya di Youtube, Pembuat Konten di Media Sosial Facebook juga Bisa Kumpulkan Pundi-pundi Uang
Proses ini dibutuhkan karena pihaknya masih harus mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk mengungkap penyebab dari kecelakaan maut bus tersebut.
"Karena ada beberapa faktor jadi nanti kita kombinasi semua data-datanya. Faktor penyebabnya apa, di situ nanti baru dapat titik terangnya," ujar Eryda.
Sejauh ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi maupun korban yang selamat dari kecelakaan maut bus ini.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Sosok Dermawan, Ketua DPP PPP Habib Hasan Mulachela Tutup Usia
Selain itu, pihak kepolisian juga akan turut berkoordinasi dengan pihak terkait yang bisa menjelaskan kelaikan dari bus bernomor polisi T 7591 TB tersebut.
Di sisi lain, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan bahwa bus tersebut saat ini telah diamankan guna diperiksa lebih lanjut.
Evakuasi dari bus naas tersebut diketahui menggunakan bantuan dari alat berat.
"Kaitan kondisi jalan dengan kondisi kendaraan itu masih kami selidiki," sambung Erdi.
Sebelumnya, diketahui sebuah bus bernomor polisi T 7591 TB mengalami kecelakaan pada Rabu, 10 Maret 2021, sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat terjadi kecelakaan, pihak kepolisian menduga bahwa di lokasi tengah turun hujan yang cukup lebat.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Cara Mudah Mengatasi Lag Saat Bermain Game di Smartphone
Hingga kini, kecelakaan bus tersebut mengakibatkan 29 orang meninggal dunia.
Diketahui bahwa penumpang bus ini adalah rombongan dari SMP IT Al Muawanah Subang yang tengah dalam perjalanan pulang setelah melaksanakan kegiatan ziarah dan wisata.***
