PR SOLORAYA – Demi memenuhi kebutuhan beras di tengah pandemi Covid-19, pemerintah berencana mengimpor beras hingga 1 juta ton.
Rencana pemerintah untuk mengimpor beras itu langsung mendapat tentangan dari banyak pihak, salah satunya dari Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
Budi Waseso mengaku jika pasokan beras yang saat ini ada di Bulog masih melimpah. Ia dan pihaknya mengaku kesulitan untuk menyalurkan beras yang telah disimpan itu.
Bukan hanya pasokan beras dalam negeri, stok beras impor pada tahun 2018 saja masih melimpah, dan belum disalurkan pihak Bulog.
Baca Juga: Mantan Pemain Real Madrid Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Persib
Baca Juga: Riz Ahmed Jadi Aktor Muslim Pertama yang Masuk Nominasi Oscar, Simak Biografi Lengkap Sang Aktor
Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI, Senin 15 Maret 2021, Budi mengaku siap menampung pasokan beras impor tersebut, namun ia meminta pihaknya diberi akses untuk menyalurkan beras tersebut.
"Kalau kami membeli sebanyak apapun kami siap, asalkan hilirnya dipakai," kata Budi Waseso dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
Melihat pihak Bulog yang kelimpungan dalam mengatur stok beras, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti ikut memprotes pemerintah.