PR SOLORAYA - Pada Kamis, 18 Maret 2021, Teguh Widjinarko selaku Plt. Deputi Bidang SDM Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjelaskan bahwa rekrutmen bagi CPNS 2021 dimulai bulan April.
Keseluruhan formasi yang dibuka yaitu berjumlah 1,3 juta formasi.
Formasi untuk guru PPPK dibuka sebanyak 1 juta formasi. Formasi ini bisa diisi oleh tenaga honorer yang terdaftar dalam Dapodik Kemendikbud, guru honorer eks THK-2, dan lulusan PPG yang tidak mengajar.
Sedangkan untuk PNS di Pemerintah Pusat seperti Kementerian atau Lembaga dibuka sebanyak 83.000 formasi.
Baca Juga: Tidak Menerima Produk Israel, Dubes Zuhair Al-Shun: Siapapun Yang Melawan Palestina Adalah Pecundang
Sementara itu, untuk PNS di Pemerintah Daerah dibuka sebanyak 189.000 formasi.
Seleksi CPNS 2021 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk menghindari adanya praktik calo dan kecurangan karena hasil tes para peserta langsung bisa dilihat.
Teguh juga mengimbau kepada orangtua yang anaknya mendaftar sebagai PNS 2021 untuk tidak usah percaya kepada oknum yang menjanjikan jaminan lulus bagi pendaftar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Tenaga Honorer Bisa Menjadi CPNS Tanpa Melalui Tes
Baca Juga: Dunia Film Indonesia Berduka, Sutradara Ronggur Sihombing Meninggal Dunia
Baca Juga: Pelarangan Penyembelihan Hewan Berdasarkan Prinsip Islam di Perancis Menuai Polemik
“Untuk para orang tua yang anaknya akan ikut seleksi, percayalah bahwa sistem yamg kita bangun ini adalah sistem yang tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang. Kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya,” tegas Teguh, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Menpan.go.id.
Teguh juga mengimbau para calon pelamar agar mempersiapkan diri dan teliti membaca persyaratan serta ketentuan yang berlaku.
Mereka bisa mencari informasi dari sumber yang tepercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CPNS.***