Tim Densus 88 Berhasil Amankan 13 Terduga Teroris yang Terlibat dalam Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral

- 29 Maret 2021, 21:15 WIB
Tim Densus 88 berhasil mengamankan 13 terduga teroris yang terlibat dalam bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.*
Tim Densus 88 berhasil mengamankan 13 terduga teroris yang terlibat dalam bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.* /Dok. Tribratanews.polri.go.id

PR SOLORAYA - Pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, tim Detasemen Khusus (Densus 88) bergerak cepat untuk memburu oknum-oknum yang terlibat dengan pelaku.

Dari pergerakan tim Densus 88 ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan sebanyak empat orang yang diduga terlibat dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Empat orang terduga teroris yang terlibat dalam ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ini diantaranya berinisial AS, SAS, MR dan AA.

Baca Juga: Anies Baswedan Benarkan Kabar Pencopotan Kepala BPPBJ DKI Jakarta yang Tersandung Kasus Pelecehan Seksual

“Mereka berperan bersama L dan YSM, yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, 29 Maret 2021, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ News.

Lebih lanjut, Kapolri Listyo Sigit menjelaskan bahwa keempat terduga teroris yang ditangkap di Makassar ini berperan untuk memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad, termasuk membeli bahan-bahan peledak untuk bom bunuh diri.

Tidak hanya di Makassar, tim Densus 88 juga bergerak di dua wilayah lainnya, yakni di Condet Jakarta Timur dan di Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Remaja 15 Tahun yang Jadi Korban Penculikan Kelompok Abu Sayyaf Dipulangkan ke Indonesia pada Selasa Besok

Di dua wilayah ini, tim Densus 88 berhasil menangkap empat terduga teroris yang berinisial A, AH, AJ dan BS.

Penangkapan keempat terduga teroris ini juga diikuti dengan temuan barang bukti berupa bom dan bahan peledak lainnya.

“Polisi temukan lima bom aktif. Jenis bom sumbu, lima toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer,

Baca Juga: Pilih Ceraikan Dennis Lyla, Thalita Latief: Saya Tersakiti Secara Lahir Batin

"Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak, jumlahnya empat kilogram. Kemudian ditemukan bahan peledak lain dengan jumlah 1,5 kilogram,” jelas Kapolri.

Lalu pada operasi penangkapan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tim Densus 88 berhasil mengamankan lima orang terduga teroris yang berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

Sehubungan dengan penangkapan 13 terduga teroris di Makassar, Jakarta, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat ini, Kapolri meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Tanggapi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: Teror Tak Boleh Mengalahkan Persatuan

Kapolri memastikan bahwa jajarannya akan terus mengejar kelompok-kelompok teroris tersebut, dan mengusut tuntas para pelaku yang terlibat dalam bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ini.

“Saya imbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait masalah teroris merupakan tugas kami untuk mengusut tuntas,” pungkasnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah