Network
PR SOLORAYA - Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta dikabarkan dicopot dari jabatannya karena terlibat dalam kasus dugaan pelecehan seksual dan perselingkuhan.
Kabar pelecehan seksual dan perselingkuhan yang berujung pada pencopotan Kepala BPPBJ ini dibenarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Berdasarkan keterangan Anies Baswedan, pencopotan jabatan Kepala BPPBJ tersebut dilakukan pada hari Jumat, 19 Maret 2021.
Dicopotnya jabatan Kepala BPPBJ ini hanya berselang sehari setelah diterimanya dua pengaduan, yakni mengenai dugaan pelecehan seksual dan perselingkuhan.
"Penonaktifan Kepala BPPBJ ini kami lakukan untuk memastikan proses pemeriksaan dan penyelidikan dapat dijalankan Inspektorat Pemprov DKI Jakarta secara cepat, menyeluruh dan adil bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Anies pada Senin, 29 Maret 2021, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
Meskipun statusnya telah dinonaktifkan, Anies Baswedan mengaku jika pihaknya tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.
Baca Juga: Update Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan: Api Sudah Mulai Mengecil
Namun, apabila dalam pemeriksaan terlapor terbukti melakukan pelanggaran, maka kepada terlapor dan semua pihak yang menutupi fakta selama proses pemeriksaan, akan mendapatkan sanksi yang tegas.
