PR SOLORAYA - Menanggapi adanya serangan teror di Gereja Katedral Makassar oleh anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pada 28 Maret lalu, Najwa Shihab mengundang narasumber yang mengetahui soal rekrutmen dari jaringan tersebut.
Wawan Purwanto selaku Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) menyampaikan mengenai JAD dan proses rekrutmen yang dilakukan oleh jaringan bersangkutan.
“Sampai saat ini masih hidup (JAD), masih bertambah, karena ada rekrutmen-rekrutmen baru,” jelas Wawan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari tayangan Youtube Najwa Shihab.
Baca Juga: Aksi Teror Makin Merajarela, Deddy Corbuzier Mengajak Seluruh Umat Beragama untuk Berani Beropini
Meskipun begitu, petugas tetap melakukan pembinaan terhadap narapidana yang terafiliasi JAD atau yang sudah keluar penjara.
“Akan tetapi yang di dalam penjara kami lakukan pembinaan termasuk yang sudah selesai menjalani pidananya seperti teman-teman yang di berbagai wilayah, seperti di Solo, Klaten, Boyolali,dan Semarang,” kata Wawan.
Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, proses rekrutmen calon anggota JAD ternyata juga turut dilakukan secara online.
Baca Juga: Simak Kronologi Penyerangan Mabes Polri, Awalnya Menanyakan Lokasi Kantor Pos
Sebelumnya, diketahui bahwa proses rekrutmen anggota JAD ini dilakukan melalui pengajian-pengajian.