Prihatin saat Baca Wasiat Teroris Mabes Polri, Ernest Prakasa: Saya Merenung

- 1 April 2021, 21:13 WIB
Ernest Prakasa merasa prihatin setelah membaca wasiat ZA setelah melakukan aksi teror di Mabes Polri.
Ernest Prakasa merasa prihatin setelah membaca wasiat ZA setelah melakukan aksi teror di Mabes Polri. /Instagram/@ernestprakasa

PR SOLORAYA – Pada Rabu, 31 Maret 2021 kemarin kondisi di Mabes Polri memanas, setelah seorang perempuan yang diduga teroris menerobos masuk, dan menembaki petugas pukul 16.30 WIB.

Setelah terduga teroris tersebut melepas enam tembakan, petugas berhasil melumpuhkannya hingga tewas.

Perempuan tersebut diidentifikasi sebagai ZA (25) yang merupakan warga Kelapa Dua Wetan.

Saat melakukan serangan, ZA terlihat memegang map berwarna kuning, yang berisi surat wasiat.

Baca Juga: DPR RI Sebut Urgensi Pelibatan Pemuka Agama Penting untuk Mencegah Radikalisme

Baca Juga: Bukan Orang Ketiga dan Faktor Ekonomi, Melaney Ricardo Mengaku Sikapnya Jadi Penyebab Rumah Tangganya Goyah

Dalam surat wasiat itu tertulis bahwa ZA memang sengaja melakukan serangan, dengan dalih jihad.

Ia juga meminta keluarganya untuk bertaubat, dan mengikuti jalannya untuk melakukan jihad.

Surat wasiat dari ZA itu pun beredar luas di media sosial, dan dibaca banyak orang.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x