Vaksinator Perlu Dapat Pelatihan, Kepala Pusat Pelatihan Kesehatan Jakarta: Vaksin Covid-19 Bukan Vaksin Biasa

- 7 April 2021, 15:24 WIB
Ilustrasi. Vaksinator Perlu Dapat Pelatihan, Kepala Pusat Pelatihan Kesehatan Jakarta: Vaksin Covid-19 Bukan Vaksin Biasa.
Ilustrasi. Vaksinator Perlu Dapat Pelatihan, Kepala Pusat Pelatihan Kesehatan Jakarta: Vaksin Covid-19 Bukan Vaksin Biasa. /Pixabay/geralt

PR SOLORAYA - dr. Nisma Hiddin selaku Kepala Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah DKI Jakarta mengungkapkan alasan perlunya pelatihan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi vaksinator Covid-19.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 7 April 2021, melalui konferensi pers virtual, Nisma Hiddin menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 bukanlah vaksin biasa sehingga diperlukan adanya kerja tim yang baik.

Dalam pelatihan tersebut, pihak pelatih akan menyampaikan petunjuk teknis yang harus dilakukan oleh nakes.

“Vaksin Covid-19 bukan vaksin seperti biasa dan yang kita hadapi orang banyak sehingga memerlukan team work baik, jadi ada meja 1, 2, 3, 4. Pelatihan menyampaikan petunjuk teknik apa saja yang harus dilakukan nakes,” ujar Nisma.

Baca Juga: Sambut Baik Kebijakan PP Royalti Lagu, Krisdayanti: Negara Hadir untuk Beri Kesejahteraan Seniman

Baca Juga: Ayo Mengaji Ramadhan 2021: Baca Surat Al-Ikhlas, Arab, Latin, dan Artinya

Pelatihan khusus nakes vaksinator Covid-19 tersebut akan dilaksanakan secara daring selama satu hari. Pelatihan tersebut menggunakan kurikulum dari Kementerian Kesehatan.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut mencakup kebijakan, tata cara pelayanan vaksinasi diberikan, pengaturan sasaran vaksinasi, perlakuan pada calon penerima vaksin, pendanaan, monitoring evaluasi, pelaporan, hingga penugasan.

Nakes yang dilibatkan dalam pelatihan khusus ini bukan hanya dari kalangan dokter, tetapi juga dokter spesialis, perawat, hingga bidan.

Sebanyak 5.500 tenaga kesehatan vaksinator dtargetkan bisa dilatih oleh Dinas Kesehatan DKI jakarta.

Baca Juga: Habib Rizieq Akan Jalani Sidang Selama Ramadhan, Tim Kuasa Hukum Tuntut Hak pada Pengadilan

Baca Juga: Persela Lamongan Lawan Persik Kediri Sore Ini, Catat Link Live Streaming Indosiar

Agar semakin banyak tenaga kesehatan yang berpartisipati, maka dinkes menggandeng mitra swasta dan organisasi profesi IDI untuk melakukan sosialisasi pelatihan.

Pelatihan khusus tersebut telah dilaksanakan pada Senin, 5 April 2021 dengan melibatkan sekitar 3.400 orang nakes dari 30 provinsi di seluruh Indonesia.

Pelatihan khusus nakes vaksinator Covid-19 akan berlangsung hingga selesai pada Sabtu, 10 April 2021 mendatang.

Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut, para nakes sudah memiliki dasar-dasar terhadap vaksinasi.

Melalui pelatihan khusus ini, nakes diharapkan sudah memahami petunjuk teknis, termasuk peran sebagai tim vaksinator dan akan ada sertifikat yang diberikan.

Namun, jika hasil post test tidak memenuhi ketentuan yang diharapkan, maka nakes harus mengulangi pelatihan khusus tersebut.

“Ketika post test tidak memenuhi ketentuan mereka (tenaga kesehatan) harus mengulangi (pelatihan). Kami hanya membuat pelatihan (daring bekerjasama dengan mitra swasta) sampai hari Sabtu. Peserta registrasi sudah sekitar 2.000-an orang, paling banyak dari daerah,” tutur Nisma.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah