PR SOLORAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk turut serta melaksanakan kebijakan pemerintah dalam rangka pengendalian Covid-19, yakni dengan tidak mudik.
Menurut Jokowi, kebijakan larangan mudik di masa pandemi Covid-19 ini adalah pembelajaran dari pengalaman di tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, pada libur idul fitri tahun lalu dan libur panjang setelahnya, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang diperkirakan karena adanya rutinitas mudik ini.
Baca Juga: Dari Madu hingga Bawang Putih, 5 Bahan Alami Ini Dapat Bantu Atasi Sakit Tenggorokan
Hingga saat ini, Jokowi menilai bahwa penanganan pandemi di Indonesia sudah menunjukkan hasil yang positif.
"Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini di angka 7,4 persen, jauh lebih baik dari kasus aktif global yang 17,3 persen," ungkap Jokowi sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari instagram resminya @jokowi.
Tidak hanya kasus positif Covid-19 yang jumlahnya terpaut jauh dari jumlah global, kasus sembuh di Indonesia juga dinilai lebih tinggi dari jumlah global.
Baca Juga: Sekjen Kemnaker Masih Pertimbangkan Perihal Tindak Lanjut Larangan Mudik Lebaran 2021
"Kita 89,9 persen, sementara global yang 80,5 persen," sambung Jokowi.