Sementara di daerah Pacitan, Wonogiri, dan Trenggalek, gempa dirasakan berada di skala III MMI, yakni getaran dapat dirasakan secara nyata di dalam rumah, dan seakan seperti ada truk yang sedang melintas.
Untuk di daerah Nganjuk, Ponorogo, dan Blitar, gempa dirasakan berada di skala II-III MMI, atau dapat dirasakan secara nyata bagi orang-orang yang berada di dalam rumah.
Baca Juga: Ramadhan 2021: Jadwal Sholat, Imsak, dan Buka Puasa Kota Surakarta 21 April 2021
Tidak hanya di daerah Jawa Timur, gempa ini juga dirasakan di Gunung Kidul, Bantul, dan Kulonprogo yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan skala II MMI.
Skala II MMI ini berarti getaran gempa hanya dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung akan bergoyang.
Hingga pukul 07.25 WIB, tercatat telah terjadi aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock sebanyak delapan kali.
Baca Juga: Mudah Dipraktekkan, Ini Resep Membuat Laksa Khas Singapura
Meski begitu, gempa susulan yang terjadi ini tidak sebesar sebelumnya, yakni memiliki magnitudo sebesar 3,1 hingga 5,3.
Pihak BMKG hingga saat ini masih terus memantau perkembangan gempa bumi susulan, dan hasilnya nanti akan diinformasikan kepada masyarakat.***