Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Sigap Tangani Perizinan Investasi: Demi Membuka Lapangan Kerja

- 15 April 2021, 16:03 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah untuk sigap dalam memberikan izin bagi para investor untuk membangun usaha.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah untuk sigap dalam memberikan izin bagi para investor untuk membangun usaha. /Dok.BPMI Setpres

PR SOLORAYA – Pemerintah Pusat maupun Daerah diharapkan dapat mendongkrak laju investasi dengan adanya Undang-undang Cipta Kerja.

Namun, seringkali investasi yang masuk ke daerah mengalami hambatan. Pemerintah daerah dinilai tidak siaga untuk melayani perizinan investasi.

Maka dari itu, pelaksanaan UU Cipta Kerja harus didukung penuh demi membuka seluas-luasnya kesempatan kerja bagi masyarakat.

Presiden Jokowi mengingatkan kepada para kepala daerah, provinsi, kabupaten, maupun kota agar memberikan pelayanan dan dukungan penuh bagi dunia usaha yang hendak melakukan investasi.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: LINK Live Streaming Liga Eropa Malam Ini di Vidio: Man United Vs Granada, Roma Vs Ajax

“Saya mengingatkan para kepala daerah, provinsi, kabupaten, maupun kota agar memberikan pelayanan dan dukungan penuh bagi dunia usaha yang hendak melakukan investasi,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, melalui investasi, suatu daerah pada gilirannya akan mampu menggerakkan perekonomian.

“Investasi yang masuk ke suatu daerah pada gilirannya juga akan menggerakkan perekonomian daerah dan membuka seluas-luasnya lapangan kerja,” kata Jokowi dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari akun Instagram @jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan, ketidaksigapan pemerintah daerah dalam melayani perizinan investasi berarti akan turut memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Babak Semi Final Piala Menpora 2021, Ada 4 Klub yang Bertanding

Baca Juga: CEK FAKTA: Raja Salman akan Jemput Paksa Habib Rizieq Shihab hingga Buat Jokowi Terpojok

Baca Juga: Telur Gulung Tunisia, Takjil yang Gurih dan Renyah untuk Berbuka Puasa

Selain memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah, tentunya akan memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ketidaksigapan untuk melayani perizinan investasi berarti akan turut memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah, yang juga akan memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi)

Diketahui, dari aktivitas ekonomi pembukaan investasi, maka negara maupun daerah dapat menarik pajak dan retribusi.

Sebagai informasi, sebanyak 76 persen penadapatan negara Indonesia diperoleh dari pajak.

Selain itu, Jokowi mengatakan, dengan investasi baru mendirikan perusahaan, pabrik, atau industri berarti ada tambahan pungutan pajak.

“Maka, investasi baru mendirikan perusahaan, pabrik, atau industri berarti ada tambahan pungutan pajak,” ujarnya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah