Network
"Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri," ungkap Agus.
Ia mengatakan jika pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian luar negeri dan membuat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang supaya dapat dideportasi dari negara tempatnya berada.
Baca Juga: 6 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Telah Tiba, Menkes Budi Singgung Fatwa MUI
"Mekanisme kerjasama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau enggak negara tempat yang bersangkutan tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan," kata Kabareskrim Polri itu.
Ketika ditanya apakah Polri sudah menerima laporan dari masyarakat, Agus menjelaskan bahwa penyidik dapat menindak dengan membuat laporan temuan terkait konten intoleran tersebut.
Konten intoleran yang sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kapolri, menurutnya bisa langsung ditindak secara tegas.
Baca Juga: Pasca Bencana Badai Siklon Tropis Seroja Muncul Danau Baru di Kupang, DPRD Imbau Warga Waspada
"Kalau yang seperti itu kan bisa dibuat laporan temuan penyidik atas konten intoleran, menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat, merusak persatuan dan kesatuan, sesuai dengan SE Kapolri akan ditindak tegas," kata Agus.
Sebelumnya, seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang telah mengaku sebagai nabi ke-26 yang diungkapkan dalam sebuah forum diskusi Zoom, yang juga ditayangkan secara langsung di kanal YouTube miliknya.***
