Sikapi Adanya Pasar Ramadhan, Satgas Covid-19 Yogyakarta Imbau Masyarakat Laksanakan Prokes

- 18 April 2021, 11:44 WIB
Ilustrasi pasar. Satgas Covid-19 Yogyakarta mengimbau agar masyarakat melaksanakan prokes di Pasar Ramadhan di Yoyakarta.
Ilustrasi pasar. Satgas Covid-19 Yogyakarta mengimbau agar masyarakat melaksanakan prokes di Pasar Ramadhan di Yoyakarta. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PR SOLORAYA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat di berbagai kegiatan.

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com melalui laman ANTARA pada 18 April 2021, salah satu tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian adalah Pasar Ramadhan di Yogyakarta.

Pihak Satgas Covid-19 Yogyakarta akan memperketat pelaksanaan prokes Pasar Ramadhan di Yogyakarta secara ketat agar tidak terjadi penularan Covid-19.

Baca Juga: Dibongkar Feni Rose, Atta Halilintar Pernah Nonton Film di Bioskop Bareng Ria Ricis Sebelum Menikah

Heroe Poerwadi selaku Ketua Harian Satgas Covid-19 Yogyakarta mengaku mendapat laporan bahwa sudah banyak Pasar Ramadhan di Yogyakarta yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Kami mendapat laporan bahwa banyak Pasar Ramadhan yang sudah bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik, salah satunya mengantisipasi potensi kerumunan. Tetapi, ada pula yang perlu perhatian,” kata Heroe.

Menurut Heroe, pihak panitia penyelenggara Pasar Ramadhan di Yogyakarta telah memiliki persiapan yang matang untuk menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Siap Tayang 17 Juni 2021, Sutradara Shin Whon-ho Bocorkan Cerita Hospital Playlist 2

Namun, kondisi Pasar Ramadhan di Yogyakarta menunjukkan masih seringnya terjadi kerumunan sehingga pihak Satgas Covid-19 Yogyakarta mengadakan evaluasi secepatnya.

Beberapa hal yang perlu dievaluasi adalah seperti pembatasan jumlah pedagang, pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam buka, hingga pengaturan lalu lintas.

Heroe Poerwadi mengatakan bahwa pengaturan dan pengetatan tersebut perlu dilakukan semaksimal mungkin.

Baca Juga: Dibuat Salah Tingkah Oleh Kang Daniel, Jessi: Saya Jatuh Cinta Sekarang

Hal itu bertujuan sebagai upaya untuk menurunkan grafik kasus pandemi Covid-19 untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

“Pengaturan dan pengetatan-pengetatan tersebut perlu dilakukan karena saat ini kami tengah berupaya semaksimal mungkin untuk menurunkan grafik kasus,” kata Heroe.

Salah satu Pasar Ramadhan yang ada di Yogyakarta terletak di Kecamatan Mantrijeron.

Affrio Sunarno selaku Camat Mantrijeron mengatakan bahwa ada sejumlah aturan yang diterapkan di Pasar Ramadhan tersebut, termasuk pembatasan jumlah lapak yang semula ada 356 lapak menjadi 179 lapak.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x