Larangan Mudik Makin Diperketat, Kemendes Mengimbau Masyarakat untuk Tak Pulang Kampung

PR SOLORAYA - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggalakan sosialisasi larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah.

Hal itu dilakukan demi kesehatan bersama sebagai bagian dari tindakan untuk memutus mata rantai Covid-19.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 19 April 2021, melalui keterangan tertulis, Abdul Halim Iskandar selaku Menteri Desa (Mendes) PDTT menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah.

Sosialisasi ini juga diharapkan bisa memberikan dukungan agar masyarakat ikut serta memberikan arahan kepada keluarga yang di daerah perantauan untuk tidak melaksanakan mudik tahun ini.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Dipikirkan Selama 10 Hari dan Buka Alkitab, Jessica Iskandar Akhirnya Jujur ke El Barack Soal Ayah Kandungnya

“Sosialisasi ini bertujuan agar dipahami secara utuh oleh warga dan kemudian memberikan dukungan agar ikut memberikan arahan kepada keluarga yang di rantau untuk tidak mudik bagi kepentingan kesehatan bersama,” jelasnya yang akrab disapa Gus Menteri.

Sebelumnya, Gus Menteri mengimbau kepada masyarakat yang kini telah tinggal di daerah perantauan untuk menunda mudik kembali pada tahun ini.

Gus Menteri menyaranakan kepada masyarakat untuk membagikan uang yang telah disiapkan untuk mudik tahun ini kepada keluarga di desa.