Beberapa kelas yang diadakan melalui program ini antara lain content creating, kelas podcast, serta kelas pemanfaatan platform untuk UMKM/UMi.
Hal itu bertujuan untuk mendorong partisipasi perempuan yang lebih besar di ranah ekonomi.
Baca Juga: Ruben Onsu akan Pulangkan Betrand Peto ke NTT, Sebut Tak Mau Buat Keluarga Berantakan
“Beberapa kelas yang diadakan Siberkreasi juga mendorong partisipasi perempuan yang lebih besar di ranah ekonomi, seperti content creating, kelas podcast, kelas pemanfaatan platform untuk UMKM/UMi, dan lainnya,” sambung Johnny.
Selain itu, Kominfo juga mengadakan pelatihan virtual seperti Women in Digital Entrepreneurship.
Program ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship untuk mencetak 22.000 wirausaha.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Sejarah Hari Bumi 22 April, Ternyata Ada Peran Senator Amerika Serikat
Langkah ini bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi dan kontribusi perempuan dalam bidang ekonomi digital.
Selama pandemi Covid-19, sudah semakin banyak perempuan yang berpartisipasi dalam memanfaatkan teknologi digital.
Berdasarkan hasil riset dari PBB, sebanyak 54 persen teknologi digital dimanfaatkan oleh perempuan untuk berbisnis, seperti memasarkan dan menjual produk usaha mikro.