Masuki Hari Keempat Pencarian, Ronnie Rusli Sebut Kemungkinan Kapal Selam KRI Nanggala-402 Tak Dapat Diangkat

- 24 April 2021, 09:37 WIB
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 terus dilakukan, Ronnie Rusli nyatakan kemungkinan kapal tidak bisa diangkat ke permukaan.*
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 terus dilakukan, Ronnie Rusli nyatakan kemungkinan kapal tidak bisa diangkat ke permukaan.* /Siaran Pers Kepala Staff TNI AL melalui kanal YouTube.com/Puspen TNI

PR SOLORAYA – Usai dinyatakan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021, pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 masih terus dilakukan.

Berbagai armada dan peralatan-peralatan canggih telah dikerahkan demi melakukan pencarian terhadap kapal selam KRI Nanggala-402 yang saat ini tengah memasuki hari keempat.

Dengan keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402 yang masih belum ditemukan di kedalaman laut, masyarakat tentu semakin khawatir karena mengingat pasokan oksigen terbatas bagi para kru apabila tidak segera diselamatkan.

Baca Juga: Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Tertinggi, Warga Negara India yang Eksodus ke Indonesia Dilarang

Di sisi lain, Dosen Universitas Indonesia (UI), Ronnie Higuchi Rusli mengatakan adanya kemungkinan besar kapal selam KRI Nanggala-402 tidak dapat diangkat ke permukaan.

Hal ini diungkapkannya sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel berjudul "Sebut KRI Nanggala-402 tak Mungkin Bisa Diangkat, Ronnie Rusli: Terlalu Dalam, Indonesia Gak Punya Kemampuan".

Menurutnya, posisi atau keberadaan KRI Nanggala-402 terlalu dalam, sedangkan Indonesia tidak memiliki kemampuan untuk menjangkaunya.

Baca Juga: Segera Klaim Kode Redeem Garena Free Fire FF Terbaru 24 April 2021, Berbagai Hadiah Menarik Menanti 

“Lebih baik di doakan saja untuk semua awak kapal selam. Tidak mungkin bisa diangkat kapal selamnya krn terlalu dalam dan negara RI tdk punya kemampuan,” ujar Ronnie Rusli, dikutip dari akun Twitter pribadinya @Ronnie_Rusli.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah