Network
PR SOLORAYA - Sebuah fenomena pink supermoon yang lebih besar dan lebih cerah akan terlihat di langit pada malam-malam pekan ini.
Bulan purnama yang terjadi di April disebut pink karena bertepatan dengan musim semi, di saat bunga phlox mekar dalam nuansa warna yang semarak.
Dan tahun ini juga merupakan supermoon, bulan berada di titik terdekat dengan planet kita di orbit, yang terlihat sekitar 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih cerah.
Baca Juga: Evakuasi Jenazah Kabinda Papua yang Tewas Akibat Aksi Penembakan KKB Dilakukan Hari Ini
"Jarak rata-rata bulan dari Bumi adalah 384.400 kilometer, tetapi bulan akan mencapai titik terdekatnya pada bulan lunar ini, tepatnya pada 27 April (Selasa ini) pada pukul 22.24 WIB, dengan jarak bulannya 357.379 kilometer dari bumi," kata Anna Ross, astronom dari Royal Observatory di Greenwich.
"Namun momen paling tepat menjadi supermoon adalah pada 27 April, tetapi pada pukul 10.31 WIB," tambahnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Sky News pada Senin, 26 April 2021.
Astronom itu mengatakan waktu yang terbaik untuk melihat supermoon ini adalah malam 27 April, terlebih ketika bulan terbit di timur sebelum matahari terbenam dan terbenam di barat.
Baca Juga: Tak Ingin Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Lakukan Penolakan WNA India Masuk ke Indonesia
Ia menambahkan bahwa supermoon adalah hasil dari bulan purnama yang terjadi ketika bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbitnya.
