Network
PR SOLORAYA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) akan menutup akses kunjungan wisatawan dari luar Jogja selama masa larangan mudik Lebaran 2021.
Selama masa tersebut, Pemprov DIY hanya membuka akses kunjungan wisata untuk warga lokal Jogja saja.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 26 April 2021, Kadarmanta Baskara Aji selaku Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY) menyatakan bahwa dalam regulasinya tidak boleh ada pengunjung dari lintas provinsi yang masuk ke Jogja.
Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan: Pertarungan Politik Telah Usai
“Ya tentu karena regulasinya tidak boleh ada lintas provinsi sehingga kami akan stop seluruh pengunjung dari luar provinsi,” kata Aji.
Untuk memastikan tidak adanya pengunjung dari luar Jogja, Pemda DIY akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
Meski nantinya terdapat calon wisatawan dari luar DIY yang telah memesan tiket masuk destinasi wisata melalui aplikasi Visiting Jogja, mereka tetap tidak diperkenankan untuk masuk.
Baca Juga: Cara Menandai Malam Lailatul Qadar pada Ramadhan 2021, Umat Muslim Tak Boleh Kelewatan
Hal ini sebagai bentuk penerapan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021, yakni seluruh wisatawan dari luar DIY dilarang mengunjungi objek wisata yang berada di Jogja.
Namun, promosi destinasi wisata DIY akan tetap diperuntukkan bagi seluruh masyarakat lokal Jogja sendiri.
Hal itu bertujuan untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang potensi pariwisata yang ada di Jogja.
Baca Juga: Ketua BSSN: Kita Harus Tanggap dan Siap Hadapi Perang Siber sesuai Perintah Presiden Jokowi
“Selama pandemi kami tidak ada kebijakan menutup destinasi. Ini harus dimanfaatkan oleh wisatawan di DIY untuk mengeksplorasi lebih jauh potensi pariwisata di DIY,” kata Aji.
Selain itu, Pemda DIY juga sedang merancang skema intensif untuk menarik minat masyarakat lokal Jogja seperti potongan harga tiket masuk destinasi wisata.
Singgih mengungkapkan bahwa potongan harga tiket masuk destinasi wisata disiapkan untuk masyarakat lokal DIY melalui aplikasi Visiting Jogja.
“Ini bagian dari menggerakan wisatawan yang berasal dari DIY untuk mengunjungi destinasi wisata di wilayahnya sendiri,” kata Singgih.***
