Network
PR SOLORAYA – Beberapa hari lalu, dihebohkan ratusan warga negara asing (WNA) asal India telah datang melalui bandara Soekarno-Hatta.
Hal tersebut membuat beberapa pihak merasa kecolongan karena kedatangan ratusan WNA asal India ini dianggap ilegal, hingga menyebabkan kerusuhan di media sosial.
Salah satu orang dari WNA India tersebut juga diketahui positif Covid-19, yang membuat semua WNA yang berkontak dengannya menjalani karantina selama 5x24 jam.
Baca Juga: Antusiasme Warga Inggris terhadap Vaksin Covid-19 AstraZeneca Mulai Luntur, Ini Penyebabnya
Dalam praktek percaloan yang meloloskan WNA yang baru datang dari luar negeri tersebut, terbukti ada sejumlah oknum yang menanganinya.
Dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ News, adanya oknum calo ini terungkap oleh Polda Metro Jaya, dimana dengan membayar senilai Rp6,5 juta, WNA atau WNI yang baru datang dari luar negeri dapat lolos tanpa harus menjalani karantina.
Terdapat tiga orang yang diamankan polisi terkait calo karantina ini, yakni pelaku berinisial S dan RW dan pengguna jasanya berinisial JD.
Baca Juga: Viral Maia Estianty Sidak Ponsel Juri hingga Kru, Ogah Direkam Saat Ahmad Dhani Duduk di Sebelahnya?
“Diakui oleh JD, sudah yang kedua kalinya untuk bisa keluar langsung tanpa melalui karantina. Dan, kembali ke rumah dengan imbalan beberapa atau Rp6,5 juta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada tanggal 28 April 2021.
