Dari situ lah kemudian Rangga mengklaim ikut campur dalam ajang kontestasi pemilihan presiden Indonesia.
"Sebagai ketua majelis saya memperlihatikan. Kebetulan saya membidangi siapa-siapa saja yang jadi presiden walaupun tidak dibayar," kata dia.
Rangga lantas menyinggung hal itu dimulai dari masa Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat ditanya Sujiwo Tejo apakah Jokowi juga dibantu, Rangga mengatakan iya.
Baca Juga: Pemerintah AS Dinilai Telah Hina Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un, Korea Utara Beri Ancaman Perang
Bahkan, Rangga yang baru bebas dari penjara beberapa waktu lalu mengklaim merupakan kader PDIP.
"Iya saya ikut bantu. Saya kebetulan kader PDIP. Saya mungkin nanti akan menggunakan hak dan kewajiban nanti, waktu habis masa tahanan InsyaAllah silaturahmi. Ibaratnya banteng mulang kandang, aku ini banteng," tutur Rangga.
Tidak hanya itu, Rangga juga mengaku sebagai kader PDIP terbaik.***(Dicky Aditya/Galamedia)