Network
PR SOLORAYA - BMKG mengungkapkan wilayah di Lebak selatan berpotensi diterjang tsunami setinggi 14 meter.
Selain itu, BMKG juga turut mengingatkan jika tempat evakuasi di beberapa wilayah salah satunya di Kecamatan Bayah berada dalam zona yang kurang aman.
Menurut BMKG, potensi tsunami setinggi 14 meter di Lebak selatan memiliki kecepatan 12 hingga 18 menit.
Baca Juga: Akibat Pelonggaran Pembatasan Covid-19, Badak di Cagar Alam Afrika Selatan Kembali Diburu
“Potensi tsunami di Lebak selatan diprediksi dengan kecepatan 12 -18 menit sampai ke daratan,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika dan UPT BMKG Kelas I Tangerang, Urip Setiyono, dalam acara Pembekalan Asesmen Kesiapsiagaan Sekolah terhadap tsunami dengan STEP-A melalui aplikasi InaRISK secara zoom meeting, Minggu, 2 Mei 2021.
Lebih lanjut, BMKG memaparkan tempat evakuasi tsunami yang ada di wilayah tersebut.
“Untuk SMPN 1 Panggarangan (Kabupaten Lebak) berada dalam zona rendaman tsunami. Kita sempat ke lokasi ada beberapa titik di Panggarangan di Pantai Cimandiri masuk zona penyangga daerah aman namun ada beberapa di Bayah, di Cisiih berada pada dataran cukup tinggi untuk evakuasi namun membutuhkan perjalanan terlalu lama karena 1 jam perjalanan,” ujar Urip.
Baca Juga: Penyidik Polda Sumatera Utara Masih Telusuri Aliran Dana Kasus Rapid Tes Antigen Bekas
Sebagaimana diberitakan Kabar Banten dalam artikel berjudul Potensi Tsunami 14 Meter di Lebak Selatan, BMKG: 12 Hingga 18 Menit Sampai Daratan Urip mengungkapkan, tempat evakuasi tsunami di Kecamatan Bayah sebagian besar masih berada dalam zona belum aman. Titik lokasinya perlu ditinggikan ke dataran lebih tinggi.
