PR SOLORAYA – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir angkat bicara terkait Tes Wawasan Kebangsaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diduga ada hal terkait qunut salat dalam Tes Wawasan Kebangsaan KPK tersebut, Gus Nadir pun menanggapi hal tersebut.
Gus Nadir menyampaikan tanggapannya terkait Tes Wawasan Kebangsaan KPK melalui akun Twitter @na_dirs baru-baru ini.
Baca Juga: Prediksi Arsenal Vs Villarreal di Liga Eropa Malam Ini: 5 Fakta Menarik, Link Live Streaming
Tes Wawasan Kebangsaan KPK memang ramai dibicarakan akhir-akhir ini utamanya terkait dugaan qunut salat.
Gus Nadir pun menanggapi dengan mengatakan bahwa pihak yang tidak membaca qunut dalam salat bukan berarti radikal.
Ia menegaskan bahwa para kiai justru menghormati keberagaman pendapat sebagai modal dalam merawat bangsa.
"Para Kiai NU tidak pernah bilang mereka yang gak membaca qunut itu radikal. Justru para kiai menghormati keragaman pendapat sebagai modal kita bersama merawat bangsa," ujar Gus Nadir.