Network
Menurut Muhammad Afifi, jika tidak disiapkan dengan baik, bonus demografi itu akan berubah menjadi bencana demografi.
“Karena Indonesia akan menyongsong Generasi Emas 100 Tahun sebagai Indonesia Merdeka (2045),” tuturnya.
Baca Juga: Sebut Status ASN Berpotensi Lemahkan Kinerja KPK, Peneliti: Ada 2 Hal yang Bisa Dilakukan
4 langkah tingkatkan potensi generasi muda Indonesia
Muhammad Afifi menyampaikan 4 langkah meningkatkan potensi generasi muda Indonesia yaitu dengan pendekatan I-SAS Talent atau Inovatif, Smart, Aktif, dan Sinergi.
“Generasi muda harus memiliki jiwa Inovatif, hal ini penting karena dari merekalah masa depan bangsa dan negara akan berlangsung, sehingga mereka harus inovatif sehingga dapat bersaing dalam kancah global,” tuturnya.
Adapun langkah kedua adalah generasi muda juga perlu “Smart”, caranya adalah dengan pendidikan yang melahirkan generasi yang pintar dan cerdas.
Terkait langkah ketiga yakni “Aktif”, Muhammad Afifi beranggapan bahwa generasi muda juga perlu aktif dalam membaca peluang dari adanya teknologi atau dari manapun.
“Yang terakhir adalah Sinergi, kemajuan sebuah bangsa dan negara harus melalui sinergi dan kerjasama yang kolaboratif tidak bisa secara sendiri-sendiri perlu adanya kolaborasi dalam meningkatkan ekonomi menuju kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.***
