Network
PR SOLORAYA - Beberapa waktu lalu, salah satu perusahaan startup unicorn ternama, yaitu Gojek dan Tokopedia akhirnya merger.
Dua raksasa aplikasi kebanggaan negeri ini telah merger dengan nama GoTo.
Banyak apresiasi dari kalangan masyarakat hingga pemerintah sekalipus atas kerja sama kedua perusahaan itu.
Baca Juga: Konflik Palestina dan Israel Terus Bergulir, Joe Biden Desak Netanyahu Kurangi Serangan
Salah satunya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagaimana dikutip dari Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara News.
Kominfo melalui juru bicaranya, Dedy permadi mengharapkan merger Gojek dan Tokopedia bisa memberikan dampak yang positif.
Baik bagi kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah maupun ultra mikro di Indonesia.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 20 Mei 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
"Upaya merger ini juga diharapkan tetap berfokus pada aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya pengembangan UMKM/UMi lokal," katanya dalam keterangan pers pada Rabu 19 Mei 2021.
Dua raksasa perusahaan rintisan asal Tanah Air ini berjalan di bidang layanan e-commerce, transportasi dan pengiriman barang, serta finansial.
Layanan dari Tokopedia maupun Gojek termasuk dompet digital GoPay kini berada di bawah naungan Grup GoTo.
Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 20-21 Mei 2021: Jabar, Jateng, Jatim Berpotensi Hujan Sedang
Kominfo mengakui penggabungan dua perusahaan ini merupakan salah satu titik penting dalam perkembangan ekosistem digital di Indonesia.
"Merger ini juga menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara yang mampu memanfaatkan peluang besar di tengah pandemi Covid-19 melalui pemanfaatan teknologi digital," ujar Dedy.
Berkaitan dengan teknologi digital, Kominfo berkomitmen untuk terus mendorong upaya percepatan transformasi digital.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 20 Mei 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar
Diantaranya yaitu dengan memastikan tata kelola data, pengendalian konten digital, pengembangan literasi digital dan talenta digital, serta pemerataan infrastruktur digital.
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mendorong pelaku UMKM dan wisata berpindah dari konvensional menjadi digital.
Menurut data Kominfo, setidaknya ada tiga juta UMKM yang on boarding, bertransaksi di platform daring, pada tahun lalu.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 20 Mei 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI
Pada 5-13 Mei, Kominfo bersama Kementerian Perdagangan RI (Kemendagri) mengadakan Hari Bangga Buatan Indonesia dengan tema "Semakin Bangga Buatan Indonesia".
Hari tersebut sebagai salah satu tindak lanjut dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diadakan tahun lalu untuk mendorong penggunaan produk buatan lokal.
Pada Hari Bangga Buatan Indonesia, kedua kementerian menggandeng Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) untuk memberikan promosi belanja produk dari UMKM lokal atau nasional.
Semoga hasil dari kersa sama antara Gojek dan Tokopedia ini bisa berdampak baik pada ekonomi negara.***
