Sebuah Sumur Kuno Ditemukan di Tulungagung, Jawa Timur, Diduga Peninggalan Era Kerajaan Majapahit

- 29 Mei 2021, 06:30 WIB
Sebuah sumur kuno ditemukan warga di Desa Wajak Lor, Tulungagung. Diduga merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.
Sebuah sumur kuno ditemukan warga di Desa Wajak Lor, Tulungagung. Diduga merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. /Dok/Antara

PR SOLORAYA - Sebuah sumur kuno secara tidak sengaja ditemukan oleh warga di Desa Wajak Lor, Tulungagung, Jawa Timur.

Sebuah sumur kuno ini berlokasi di tengah area persawahan desa setempat, dengan kondisinya yang masih utuh.

Sumur tersebut dinilai merupakan sumur kuno, didasarkan pada bahan yang digunakan untuk membuat sumur, yakni gerabah yang juga disebut sebagai "jobong", dan diyakini berusia ratusan tahun.

Baca Juga: Depresi Setelah Putri Diana Meninggal Dunia, Pangeran Harry Hampir Berakhir Jadi Pecandu Narkoba

Jobong ini berfungsi untuk membentuk sumur, sekaligus digunakan sebagai penyangga dinding sumur agar tidak runtuh.

Saat ini, jobong-jobong tersebut masih dalam keadaan utuh dengan ketebalan sekitar satu centimeter, tinggi sekitar 60-70 centimeter dan diameter 60 cm.

Selain itu, di sekitar sumur kuno tersebut juga ditemukan banyak pohon mojo serta rimbunan pohon pisang.

Baca Juga: Pelajar SMK Kedapatan Curi Kotak Amal Masjid di Muara Enim, Pelaku Sebut Gunakan Uang untuk Judi Online

Pohon mojo sendiri merupakan jenis pohon dengan buah yang dikenal berasa pahit, berwarna hijau terang, memiliki ukuran sebesar jeruk Bali, dan lekat dengan kisah-kisah Kerajaan Majapahit.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah