PR SOLORAYA - Sebuah sumur kuno secara tidak sengaja ditemukan oleh warga di Desa Wajak Lor, Tulungagung, Jawa Timur.
Sebuah sumur kuno ini berlokasi di tengah area persawahan desa setempat, dengan kondisinya yang masih utuh.
Sumur tersebut dinilai merupakan sumur kuno, didasarkan pada bahan yang digunakan untuk membuat sumur, yakni gerabah yang juga disebut sebagai "jobong", dan diyakini berusia ratusan tahun.
Baca Juga: Depresi Setelah Putri Diana Meninggal Dunia, Pangeran Harry Hampir Berakhir Jadi Pecandu Narkoba
Jobong ini berfungsi untuk membentuk sumur, sekaligus digunakan sebagai penyangga dinding sumur agar tidak runtuh.
Saat ini, jobong-jobong tersebut masih dalam keadaan utuh dengan ketebalan sekitar satu centimeter, tinggi sekitar 60-70 centimeter dan diameter 60 cm.
Selain itu, di sekitar sumur kuno tersebut juga ditemukan banyak pohon mojo serta rimbunan pohon pisang.
Pohon mojo sendiri merupakan jenis pohon dengan buah yang dikenal berasa pahit, berwarna hijau terang, memiliki ukuran sebesar jeruk Bali, dan lekat dengan kisah-kisah Kerajaan Majapahit.