Sebagaimana tradisi saat itu para pimpinan tentara meminta kesediaan presiden pertama Indonesia itu untuk menjadi inspektur upacara di atas kuda.
Namun faktanya presiden pertama Indonesia, atau Bung Karno, sapaan akrab dari Soekarno, jarang menunggangi kuda.
Karena Bung Karno sadar bahwa dirinya sebagai panglima tertinggi, akhirnya ia berlatih selama tiga hari dan kemudian bersedia menjadi inspektur upacara di atas kuda.
Diketahui, dalam acara itu, Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Megawati karena Prabowo telah membuat sekaligus meresmikan patung ayahnya, Bung Karno.
Baca Juga: Belum Bisa Wujudkan Wasiat untuk Menikah, Buku Ria Ricis akan Cerita Banyak tentang Sosok Ayah
"Atas nama pribadi dan keluarga besar Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada bapak Menhan Prabowo dan sekaligus sahabat saya atas peresmian patung Bung Karno ini," ujar Megawati.
Prabowo menegaskan patung ini merupakan bentuk penghormatan, bukan pengkultusan atas individu Bung Karno.
"Generasi muda harus mengerti dan sadar dari mana kita berasal, kita tak serta merta mendapat hadiah kemerdekaan, namun kemerdekaan itu direbut dengan darah, keringat, dan air mata," ujar Prabowo.