PR SOLORAYA - Gagalnya pelaksanaan haji 2021 yang harus dialami jemaah asal Indonesia masih menjadi sorotan hingga saat ini.
Muncul beragam dugaan di benak publik, terkait gagalnya ibadah haji tersebut.
Isu yang paling sering beredar adalah, dana haji digunakan pemerintah untuk membangun infrastruktur negara.
Sontak saja isu tersebut langsung membuat sejumlah pihak meradang, dan menuntut tanggaungjawab pemerintah.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Batasi Kegiatan Haji dengan Maksimum 60.000 Jamaah
Pihak pemerintah pun membantah tudingan tersebut, dan menjamin dana haji aman.
Meski begitu anggapan pemerintah itu langsung dibantah Pakar Ekonomi, Rizal Ramli.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Beberkan Dana Haji Dipakai Bangun Infrastruktur, Rizal Ramli: Jangan Bercanda Sama Rizal Ramli", Dia mengatakan bahwa dana haji yang dimiliki Pemerintah adalah sekitar Rp120 triliun, dengan Rp90 triliun telah diinvestasikan dalam jangka panjang.
Investasi tersebut dilakukan dalam bentuk produk syariah dan sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).