Kematiannya Sempat Dinilai Janggal, Hasil Autopsi Jenazah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Akhirnya Keluar

- 14 Juni 2021, 12:24 WIB
Hasil autopsi jenazah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe yang sempat dinilai kematiannya janggal kini telah keluar.
Hasil autopsi jenazah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe yang sempat dinilai kematiannya janggal kini telah keluar. /ANTARA/HO-Dok Pribadi.

PR SOLORAYA - Usai kabar kematiannya yang dianggap janggal, hasil autopsi terhadap jenazah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong, akhirnya keluar.

Hasil autopsi Wakil Bupati Kepulauan Sangihe tersebut diungkapkan oleh Tim Forensik Polda Sulawesi Utara.

Adapun dari hasil autopsi, ditemukan bahwa Wakil Bupati Kepulauan Sangihe tersebut meninggal dunia karena penyakit menahun.

Baca Juga: Berhasil Pukau Ratusan Penonton di Jepang, Pagelaran Wayang Kulit dari Grup Gamelan Jawa Dapatkan Apresiasi

"Autopsi sudah selesai, dan hari ini akan keterangan pers dari Kapolres dan dokter yang melakukan autopsi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono, pada Senin, 14 Juni 2021.

Autopsi terhadap jenazah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe ini dilakukan oleh Tim Forensik Polda Sulawesi Utara di Rumah Sakit Liung Kendage, Sulut.

Menurut penjelasan Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara, AKBP Jules Abraham, tidak ditemukan adanya racun pada jenazah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe.

Baca Juga: Jude Bellingham Jadi Pemain Termuda yang Tampil di Euro 2020, Berikut Rekor Termuda Lainnya

Selain itu, tidak ditemukan pula tanda-tanda luka pada korban, dan berdasarkan hasil autopsi sementara, dinyatakan jika meninggalnya Wakil Bupati Sangihe tersebut adalah karena penyakit menahun.

Meski demikan, pihaknya masih menunggu perkembangan penyelidikan lapangan terkait meninggalnya Wakil Bupati Kepulauan Sangihe.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe meninggal dunia dalam perjalanan pesawat dengan tujuan Denpasar-Makassar, pada hari Rabu, 9 Juni 2021.

Baca Juga: Niat Bulan Madu, Atta Halilintar Nyaris Kehilangan Nyawa Gegara Ribut dengan Aurel Hermansyah

Kematian Wakil Bupati Kepulauan Sangihe yang mendadak ini lantas menimbulkan tanda tanya dari masyarakat, lantaran dirinya dikenal sebagai tokoh yang vokal menolak tambang emas di daerahnya.

Sang Wakil Bupati Kepulauan Sangihe juga diketahui sempat mengirim surat penolakan izin usaha pertambangan (IUP) PT Tambang Mas Sangihe (TMS) kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah