PR SOLORAYA - Sudah lebih dari setahun pandemi Covid-19 melanda wilayah Indonesia. Anggota DPD RI, Fahira Idris mengajak masyarakat agar tidak bosan dan lengah dalam mengikuti protokel kesehatan.
Dua pekan belakangan ini, lonjakan kasus Covid-19 dan potensi penularan meningkat di sejumlah provinsi Indonesia terutama yang menjadi tujuan mudik lebaran 2021.
DKI Jakarta dan beberapa wilayah di Pulau Jawa mengalami kenaikan signifikan kasus Covid-19 setelah masa mudik lebaran.
Baca Juga: Sertifikat UTBK 2021 Dapat Diunduh Sore Ini, Begini Cara Cek Nilai Ujian SBMPTN
Konsekuesinya adalah kapasitas rumah sakit semakin padat untuk menampung pasien Covid-19. Belum lagi, tenaga kesehatan semakin kewalahan menangani pasien yang terus bertambah.
Baru-baru ini, Fahira Idris menyampaikan kekhawatirannya terkait lonjakan kasus Covid-19. Ia mengungkit tentang kondisi Indonesia yang masih harus menghadapi tantangan dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Selama setahun pandemi, telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi penularan Covid-19 antara lain percepatan vaksinasi, pembatasan sosial, dan disiplin protokol kesehatan yang sudah jadi budaya sehari-hari.
Namun, panjangnya pandemi Covid-19 ini juga, menurut Fahira Idris, sangat berpotensi menimbulkan kebosanan dan menurunnya kewaspadaan masyarakat terhadap prokes di berbagai sektor kehidupan.
Fahira Idris mengungkit tentang dampak pelonggaran prokes dan aturan pembatasan yang dilakukan beberapa daerah. Hal itu yang menurut Fahira menyebabkan kenaikan kasus Covid-19.
“Kenaikan jumlah kasus biasanya terjadi karena kombinasi dari kebijakan pelonggaran aturan pembatasan dan turunnya tingkat kewaspadaan masyarakat menegakkan protokol kesehatan," tutur Fahira Idris, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Instagram @dpdri.