Network
PR SOLORAYA – Akademisi Shiskha Prabawaningtyas yang merupakan Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy angkat bicara soal calon suksesor Panglima TNI.
jika panglima TNI selanjutnya diangkat dari Angkatan Laut, itu akan mendukung kebijakan presiden dalam memperkuat poros maritim dunia.
Shiskha mengatakan jika pengangkatan itu terjadi, hal tersebut menandakan bahwa pemerintah konsisten dalam upaya profesionalisme TNI.
Baca Juga: Minta Maaf usai Terjerat Narkoba, Anji eks Drive: Saya Harap Ini Bisa Jadi Pelajaran
“Saya kira pengangkatan matra laut sebagai panglima TNI akan memperkuat pesan atas komitmen dan konsistensi pemerintah dalam upaya profesionalisme TNI,” ujar Shiskha.
Panglima TNI yang kini sedang menjabat yaitu Marsekal Hadi Tjahyanto akan memasuki masa pensiunnya pada November 2021.
Untuk meningkatkan profesionalisme TNI, pergantian panglima TNI selain memerhatikan rambu-rambu UU TNI, perlu juga untuk memerhatikan mekanisme rotasi di antara matra.
Baca Juga: Digelar di Tengah Pandemi, Pemerintah Jepang Berjanji Olimpiade Tokyo 2020 Akan Aman
Shiskha juga menyampaikan jika panglima TNI sebelumnya berasal dari matra udara, maka selanjutnya adalah dari Angkatan Laut yaitu Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
Ia juga menjelaskan ketegangan di wilayah Laut Cina Selatan dan beberapa konflik lainnya tentu sangat membutuhkan pertahanan maritim yang kuat.
“Geopolitik dunia semakin mengarah pada penguasaan akses dan sumber daya di laut,” ujar Shiskha.
Baca Juga: Tolak Stasiun TV yang Ingin Siarkan Pernikahan, Manajer Rizky Billar: Kita Bayar Mereka Buat Jauhin
“Tentu saja membutuhkan tata kelola ruang maritim di antara para negara yang berkepentingan,” ujarnya melanjutkan.
Di antara sosok yang berpeluang menjadi Panglima TNI selanjutnya adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Selain Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo juga memiliki peluang yang sama.***
