Beda Tipis dengan Flu Berat, Simak 3 Gejala Umum Varian Delta Covid-19 yang Mudah Menyebar

- 17 Juni 2021, 10:56 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Fusion Medical Animation on Unsplash

Baca Juga: Sebut 'Mak Coblang', Rizky Billar Berniat Undang Tukul Arwana di Acara Pernikahannya dengan Lesti Kejora

"Sejak awal Mei, kami melihat gejala teratas di semua pengguna aplikasi, dan mereka tidak sama seperti sebelumnya," ujar Spector.

"Jadi, gejala nomor satu adalah sakit kepela, kemudian sakit tenggorokan, pilek dan demam," imbuhnya.

Melihat gejala yang dirasakan oleh penyintas varian Delta, hilangnya indra penciuman kini bukan gejala yang umum lagi.

Data juga menunjukkan bahwa varian Delta setidaknya 40 persen lebih mudah menular daripada varian Alpha.

Baca Juga: Setujui Usulan Anggota DPR RI, Kapolri Bakal 'Singkirkan' Jalur Sepeda yang Digagas Anies Baswedan

Bahkan dengan potensi menular yang lebih besar membuat pasien memiliki risiko rawat inap yang lebih tinggi.

Tak pelak hal itu membuat vaksin kurang efektif bagi para penyintas, apalagi jika baru disuntik sebanyak satu kali.

Berdasarkan aplikasi yang dijalankan perusahaan ilmu kesehatan Zoe, melaporkan lebih dari 4 juta kontributor di seluruh dunia.

Dari data yang diterbitkan pada 10 Juni, kasus lebih tinggi dan meningkat lebih cepat pada populasi yang tidak divaksinasi.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah