PR SOLORAYA - Adanya jalur sepeda di DKI Jakarta tengah menjadi polemik banyak pihak.
Gubernur DKI Jakarta sebelumnya mengucurkan dana sebesar Rp28 miliar untuk pembuatan jalur sepeda permanen, sepanajng 11,2 kilometer.
Jalur sepeda permanen tersebut menuai pro dan kontra dari sejumlah politisi.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni bahkan menilai jalur sepeda permanen hanya membuat diskriminasi antara pengguna jalan lain.
Baca Juga: Ketahuan Nonton Drama The Penthouse, Warga Korea Utara Dihukum Kerja Paksa 10 Sampai 12 Tahun
Oleh karena itu, Sahroni mengusulkan pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyingkirkan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Jalan Thamrin tersebut.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Kapolri Akan Bongkar Jalur Sepeda 'Anies' Senilai Rp28 Miliar di Thamrin, Ternyata Dipengaruhi Politisi" Kapolri menyetujui usulan Sahroni.
“Kami setuju itu dibongkar saja,” kata Listyo dalam Rapat Kerja di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 16 Juni 2021.
Meski sudah terucap akan membongkar, Kapolri ternyata belum memuliki solusi setelahnya.