4. Gejala awal varian Delta cenderung ringan
Virus corona varian Delta awalnya memiliki gejala yang ringan, namun pemburukannya lebih cepat.
Baca Juga: LaNyalla Minta Pemda Segera Gunakan APBD untuk Sukseskan PEN dan Penanganan Covid-19
Sebelumnya gejala virus corona yang sering muncul ialah demam, batuk terus-menerus, dan juga kehilangan penciuman serta perasa.
Namun, baru-baru ini seorang profesor epidemiologi genetik dari King's College London, Tim Spector mengungkapkan bahwa gejala pada varian delta terlihat berbeda dari gejala varian lainnya.
Melansir laman PMJ News, gejala utama yang sering muncul adalah sakit kepala berat, yang diikuti sakit tenggorokan, pilek dan demam.
Untuk gejala seperti kehilangan rasa dan penciuman justru jarang ditemukan pada kasus varian delta ini.
Sementara itu, meningkatnya angka Covid-19 di Indonesia disebabkan karena kurangnya disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan.***