Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa petang, 29 Juni 2021. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Kapal yang mengangkut 41 penumpang dan 12 kru itu tenggelam saat tengah menunggu giliran bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Baca Juga: Kominfo Tegaskan Akses Jaringan 5G Nggak Harus Ganti SIM Card, Tapi Harus Penuhi 3 Syarat Ini
Berdasarkan kabar terbaru, sebanyak 46 orang telah dievakuasi, 39 di antaranya selamat, 7 telah meninggal dunia.
Sementara itu 11 orang lainnya masih belum ditemukan. LaNyalla meinta agar dilakukan investigasi terhadap penyebab peristiwa tersebut.
"Saya juga meminta agar dilakukan investigasi menyeluruh mengenai penyebab tenggelamnya kapal, apakah karena faktor teknis, alam, atau karena human error," tutur La Nyalla.***