PR SOLO RAYA - Tragedi tenggelamnya KMP Yunicee di perairan selat Bali kemarin, Selasa, 29 Juni 2021 mendapat perhatian dari LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian hingga ditemukan seluruh penumpang KMP Yunicee.
"Saya meminta agar pencarian dilakukan hingga tuntas. Temukan seluruh penumpang dan awak kapal," kata LaNyalla.
Baca Juga: Kominfo Tegaskan Akses Jaringan 5G Nggak Harus Ganti SIM Card, Tapi Harus Penuhi 3 Syarat Ini
Situasi terkini proses pencarian dibantu TNI AL dengan mengerahkan KRI Soputan-293 dan KRI Rigel-933.
Dua buah kapal milik TNI AL tersebut merupakan KRI jenis kapal survei Hydro Oseanografi.
LaNyalla berharap proses pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Perempatfinal Euro 2020, Tempat, dan Waktu Kick-off WIB
"Mari kita berdoa agar korban yang hingga saat ini masih hilang dapat ditemukan dengan selamat," tuturnya.
KMP Yunicee dikabarkan tenggelam akibat terjadinya ombak tiga hingga empat meter, kapal itu pun terseret hingga 1,6 kilometer.
Saat itu KMP Yunicee sedang menunggu giliran untuk bersandar di dermaga Gilimanuk.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Lansia Dilarang Masuk Pasar Saat PPKM Mikro di Solo, Melanggar Siap-siap Kena Sanksi
KMP Yunicee ditemukan berada di dasar selat Bali pada kedalaman 78 meter. Ketua DPD RI meminta agar dilakukan investigasi menyeluruh dari insiden tersebut.
"Saya juga meminta agar dilakukan investigasi menyeluruh mengenai penyebab tenggelamnya kapal, apakah karena faktor teknis, alam, atau karena human error," ujar LaNyalla.
Menurut eks Ketua Umum PSSI tersebut, jika kecelakaan yang menimpa KMP Yunicee berasal dari human error, ia meminta pihak berwenang untuk bertanggung jawab kepada seluruh keluarga korban.
Baca Juga: LinkedIn Memberikan Pernyataan Mengenai Peretasan Data Penggunanya
KMP Yunicee merupakan kapal motor dengan rute Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk bolak-balik.
Kabar terkini, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari DPD RI, menyatakan telah ada 46 penumpang yang dievakuasi dengan rincian 39 orang selamat dan tujuh ditemukan orang meninggal dunia.
Sedangkan sisanya yakni sebanyak 11 orang masih dalam proses pencarian.***