Network
PR SOLORAYA – Belum lama ini politisi Fahri Famzah angkat bicara soal ditangkapnya dr. Lois akibat ucapannya yang kontroversial.
Sosok dr. Lois memang menjadi pembicaraan publik hingga mengundang perhatian tokoh nasional, tak terkecuali Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah tak ketinggalan menyoroti ditangkapnya dr. Lois tersebut oleh pihak kepolisian akhir-akhir ini.
Baca Juga: JAKI Layani Vaksin Covid-19 Hingga 300 Kouta Per Harinya, Cek Tempatnya
Minggu, 11 Juli 2021 kemarin adalah hari ditangkapnya dr. Lois oleh pihak kepolisian, kini kasusnya telah dilimpahkan ke Mabes Polri.
Penangkapan dr. Lois ini pun mendapat pro dan kontra dari sejumlah pihak di Tanah Air.
Banyak masyarakat yang menilai penangkapan dr. Lois merupakan wujud adanya demokrasi yang dikebiri.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, dan Ular Besok, 13 Juli 2021: Catat Semua Pengeluaran
Namun banyak pula yang menganggap penangkapan dr. Lois adalah cara yang sangat tepat, untuk menghentikan hoaks.
Apalagi kasus Covid-19 di Indonesia tengah melambung tinggi, dalam beberapa hari terakhir.
Fahri Hamzah baru-baru ini memberikan tanggapan pribadinya, terkait penangkapan dr. Lois.
Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi Besok, 13 Juli 2021: Kariermu Akan Beruntung
Tanggapan tersebut disampaikan Fahri Hamzah di akun Twitter pribadinya pada Senin, 12 Juli 2021 ini.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Fahri Hamzah Tak Setuju dr. Lois Ditangkap Jika untuk Dibungkam: Tidak Mendidik Rakyat”, menurut Fahri Hamzah, kasus tersebut akan sangat seru jika sampai ke pengadilan.
Pasalnya, hakim disebut akan mendapat banyak pelajaran dari kasus tersebut.
Baca Juga: Infodemik Covid-19 Bisa Buat Warga Panik, Praktisi Usulkan Perlunya Literasi Media
"Ini kalau sampai pengadilan seru kali ya…hakim bisa banyak belajar," ujar Fahri.
Fahri mengaku tidak setuju dengan penangkapan dr. Lois oleh pihak kepolisian, apalagi jika niatnya hanya untuk membungkam opini seseorang.
Politisi Partai Gelora ini menganggap pembungkaman tidak akan mendidik rakyat.
"Saya gak setuju orang ditangkap untuk disuruh diam dan diajak damai. Tidak mendidik rakyat," ujar Fahri.***(Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)
