PR SOLORAYA – Praktisi komunikasi sekaligus Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) Jojo S Nugroho angkat bicara soal infodemik Covid-19.
Menurut Jojo, infodemik Covid-19 dianggap bisa membuat masyarakat menjadi panik sehingga memunculkan tindakan tidak teduga.
Di antara contoh yang diberikan Jojo soal infodemik Covid-19 adalah fenomena i yang baru-baru ini terjadi.
Baca Juga: Kabar Terbaru Kasus dr Lois, Begini Kondisinya Menurut Polisi
Apa itu infodemik?
Infodemik adalah suatu kondisi melimpahnya informasi yang menyebar dengan cepat, informasi tersebut cenderung negatif dan dipertanyakan keakuratannya.
“Infodemik ini bisa lebih berbahaya daripada pandemi,” ujarnya dikutip PRSoloRaya.com dari laman ANTARA.
“Bahayanya adalah kepanikan massal yang tidak perlu, sehingga pada akhirnya merugikan kita sendiri,” ujarnya.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 12 Juli 2021, Penambahan Kasus 36.197 dan Pasien Sembuh 32.615