PR SOLORAYA – Beberapa hari belakangan, Indonesia mengalami kasus lonjakan Covid-19 yang cukup tinggi dan disinyalir merupakan buntut dari penyebaran varian Delta.
Diketahui bahwavirus Covid-19 varian Delta atau disebut juga B.16.17 2, awalnya berasal dari India, lalu menyebar ke Inggris dan akhirnya tiba di Indonesia
Virus Covid-19 varian Delta ini pertama kali terdeteksi di daerah Bangkalan, Jawa Timur, dan Kudus Jawa Tengah.
Baca Juga: BPOM Buka 387 Formasi dan 11 Jabatan CPNS 2021, Kualifikasi Pendidikan Mulai D3 hingga S2
Selanjutnya varian Delta ini mulai menyebar hingga ke Ibu Kota Jakarta yang dilihat dari penambahan kasus aktif Covid-19.
Dilansir dari PikiranRakyat.com pada Kamis, 15 Juli 2021, Terkait gejala yang ditimbulkan oleh varian baru ini, organisasi Kesehatan dunia (WHO) telah menyampaikan beberapa gejalanya.
Dalam hal ini, Dr. Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, menyebut bahwa Varian delta menjadi lebih mematikan karena lebih menular dibandingkan varian pendahulunya.
Penularan yang cepat inilah yang berbuntut kepada banyaknya rumah sakit yang penuh sehingga berujung jatuhnya banyak korban.